Harga saham bisa berfluktuasi setiap hari karena dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti permintaan dan penawaran, sentimen pasar, berita ekonomi, politik, dan sosial, dan lain-lain. Kamu harus membeli saham pada saat harga saham tersebut masih murah, yaitu di bawah nilai intrinsiknya. Kamu bisa menggunakan metode value investing untuk menentukan harga wajar saham.
- Jual saham pada saat target tercapai
Setelah kamu membeli saham kamu bisa menentukan target atau kriteria yang ingin kamu capai. Jika sudah tercapai, kamu bisa menjual saham tersebut dan merealisasikan keuntungan. Jangan terlalu serakah atau takut untuk menjual saham, karena harga saham bisa turun kapan saja dan menghapus keuntungan.
- Diversifikasi portofolio saham anda
Salah satu cara untuk mengurangi risiko dari investasi saham adalah dengan melakukan diversifikasi portofolio saham. Diversifikasi berarti kamu tidak hanya membeli satu jenis saham saja, tetapi juga membeli saham dari berbagai sektor, industri, atau negara yang berbeda. Dengan diversifikasi, kamu bisa mengurangi dampak negatif dari penurunan harga saham di salah satu sektor atau negara tertentu.
- Investasi saham secara jangka panjang
Investasi saham bukanlah skema cepat kaya yang bisa membuat kamu untung besar dalam waktu singkat. Investasi saham adalah komitmen jangka panjang yang membutuhkan kesabaran, disiplin, dan konsistensi. Jika ingin mendapatkan keuntungan maksimal dari saham, kamu harus bersedia menahan saham selama beberapa bulan atau bahkan sampai tahunan. Dengan begitu, kamu bisa menikmati pertumbuhan nilai dan dividen dari perusahaan-perusahaan yang kamu miliki sahamnya.
Kesimpulan
Strategi yang saya sampaikan ini bukanlah strategi pasti dalam mendapatkan keuntungan saham. Walau bagaimanapun, saham adalah investasi yang memiliki risiko juga. Sehingga tidak ada strategi yang akan menjamin kamu akan untung di saham. Namun, strategi ini memiliki peluang yang cukup besar untuk bisa mendapatkan keuntungan.
Seperti yang dikatakan oleh Warren Buffet "Dalam jangka pendek, pasar adalah mesin voting, tetapi dalam jangka panjang, ini adalah mesin penimbang." Karena harga saham dalam jangka panjang akan cenderung mendekati nilai intrinsiknya. Itulah mengapa strategi yang saya sampaikan merupakan strategi investasi, bukan strategi trading.
Sebagai pemula, kamu perlu memahami bahwa investasi saham bukanlah hal yang mudah dan memerlukan pengetahuan serta pengalaman yang cukup. Namun, jika kamu mempelajari dan menerapkan strategi yang tepat, investasi saham bisa menjadi salah satu instrumen investasi yang menjanjikan.
Akhir kata, semoga informasi yang telah saya sampaikan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang cara untung dari saham untuk pemula. Jangan lupa untuk terus belajar dan mengasah kemampuan investasi sahammu agar kamu bisa meraih keuntungan yang optimal di masa depan.
