Mohon tunggu...
Haryo Nurtiar
Haryo Nurtiar Mohon Tunggu... Lainnya - PNS Perpustakaan Nasional

Cuma iseng-iseng dan sambil belajar tentang saham, finansial dan ekonomi. Katanya kita akan lebih mudah faham, dengan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Kenalan dengan Dunia Saham (part 1/4)

13 Maret 2023   09:00 Diperbarui: 13 Maret 2023   09:03 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Saham

Saham adalah salah satu bentuk investasi dimana seseorang dapat membeli sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Setiap saham yang diterbitkan oleh perusahaan mewakili satu unit kepemilikan dalam perusahaan tersebut.

Perusahaan menjual saham untuk meningkatkan modal dan memperluas bisnis mereka. Pembelian saham oleh investor memberikan mereka hak untuk memegang bagian dari perusahaan dan berpartisipasi dalam keuntungan perusahaan melalui dividen atau kenaikan harga saham.

Maka itu, bahkan jika anda hanya memegang selembar saham suatu perusahaan, anda sudah bisa disebut sebagai pemilik perusahaan. Meskipun tentu saja ada beberapa batasan yang anda miliki.

Mungkin anda pernah bermimpi untuk memiliki perusahaan-perusahaan besar seperti Telkom, BCA, atau Indofood. Atau mungkin anda pernah memiliki mimpi untuk menjadi pemilik jalan tol. Dan mungkin anda juga pernah memiliki mimpi ketika ke minimarket, untuk memiliki minimarket tersebut.

Melalui pasar saham, anda bisa menggapai impian anda itu. Tentu saja dengan membeli sahamnya. Tetapi jangan dibayangkan untuk membeli saham membutuhkan modal yang sangat besar.

Untuk anda yang ingin membeli saham suatu perusahaan, anda hanya perlu membeli saham perusahaan tersebut minimal 1 lot atau 100 lembar saham. Dan harga saham untuk per lembarnya tiap perusahaan itu berbeda-beda, ada yang harganya di bawah Rp 1.000, ada juga yang di atas Rp 10.000.

Misalnya ada sebuah perusahaan harga sahamnya Rp 100, maka anda hanya perlu mengalikannya dengan 100 lembar untuk bisa memiliki saham perusahaan tersebut, yaitu Rp 10.000.

Ada beberapa jenis saham, seperti saham biasa dan saham preferen. Saham biasa memberikan hak bagi pemegang saham untuk berpartisipasi dalam pemilihan dewan direksi dan memilih proposal perusahaan, serta memperoleh dividen. Saham preferen memberikan hak bagi pemegang saham untuk mendapatkan dividen dengan prioritas tertentu, tetapi tidak memiliki hak suara dalam pemilihan dewan direksi.

Investasi dalam saham memiliki risiko dan keuntungan. Keuntungan dapat berasal dari dividen dan kenaikan harga saham, serta dari pertumbuhan perusahaan. Namun, fluktuasi harga saham dan kemungkinan rugi juga merupakan risiko dari investasi saham.

Sebelum berinvestasi dalam saham, penting untuk melakukan riset dan memahami kinerja perusahaan dan industri. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan termasuk laporan keuangan perusahaan, prospek pertumbuhan, dan kondisi ekonomi secara umum.

Secara keseluruhan, saham merupakan alternatif investasi yang menarik bagi mereka yang ingin berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan dan memperoleh potensi keuntungan jangka panjang. Namun, risiko investasi dalam saham selalu ada dan harus dipertimbangkan sebelum membuat keputusan investasi.

Pasar Saham

Pasar Saham adalah platform dimana perusahaan dan investor bertemu untuk melakukan jual beli saham. Saham sendiri adalah bagian dari modal suatu perusahaan yang dapat dibeli oleh investor sebagai bentuk penanaman modal.

Pasar saham memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan melalui pembelian saham. Keuntungan yang diperoleh investor dari pasar saham bergantung pada kinerja keuangan perusahaan dan fluktuasi harga saham.

Ada beberapa jenis pasar saham, termasuk pasar primer dan pasar sekunder. Pasar primer adalah tempat dimana perusahaan baru menjual saham kepada publik untuk pertama kalinya melalui proses Initial Public Offering (IPO). Pasar sekunder adalah tempat dimana saham yang sudah diterbitkan dapat dibeli dan dijual antar investor.

Pasar saham memainkan peran penting dalam perekonomian global. Menurut para ahli, pasar saham membantu meningkatkan aliran dana ke perusahaan dan mempromosikan pertumbuhan ekonomi. Namun, pasar saham juga memiliki risiko, seperti fluktuasi harga saham yang tidak pasti dan kemungkinan rugi bagi investor.

Secara keseluruhan, pasar saham merupakan cara yang populer untuk berinvestasi dan memperoleh potensi keuntungan. Namun, sebelum berinvestasi di pasar saham, investor harus memahami risikonya dan membuat keputusan berdasarkan analisis yang hati-hati.

Jika anda ingin masuk ke dalam pasar saham, ada beberapa konsep yang perlu diketahui:

  • Perusahaan Publik: Pasar saham hanya melibatkan perusahaan publik yang terdaftar dan memiliki saham yang diperdagangkan di bursa efek.
  • Saham: Saham adalah unit kepemilikan dalam sebuah perusahaan. Setiap saham memiliki nilai dan hak atas bagian dari pendapatan perusahaan dan kekayaan.
  • Harga Saham: Harga saham mencerminkan nilai dari sebuah perusahaan. Harga saham bisa berfluktuasi berdasarkan berbagai faktor, seperti kinerja perusahaan, prospek masa depan, dan tingkat suku bunga.
  • Bursa Efek: Bursa efek adalah tempat dimana saham dari perusahaan publik diperdagangkan. Bursa efek memfasilitasi perdagangan saham dan memastikan transparansi dan keamanan dalam proses jual-beli saham.

Pasar saham di Indonesia

Bursa Efek Indonesia (BEI) adalah bursa saham utama di Indonesia yang berfungsi sebagai platform untuk melakukan transaksi jual beli saham perusahaan publik. BEI didirikan pada tahun 1912 sebagai Bursa Efek Jakarta dan merupakan bursa saham pertama di Indonesia.

BEI berperan penting dalam perekonomian Indonesia karena menyediakan platform bagi perusahaan untuk meningkatkan modal dan bagi investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. BEI juga memfasilitasi transparansi dan efisiensi dalam transaksi saham, sehingga mempermudah bagi investor untuk membuat keputusan investasi yang bijak.

BEI juga terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan inovasi dalam layanannya. Misalnya, BEI memperkenalkan sistem perdagangan daring (online trading system) untuk mempermudah akses bagi investor dan mempercepat proses transaksi. BEI juga berkoordinasi dengan pemerintah dan regulator untuk memastikan bahwa regulasi yang berlaku memperkuat stabilitas dan transparansi pasar saham.

Secara keseluruhan, Bursa Efek Indonesia memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia dan memfasilitasi pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan publik serta memudahkan investor untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan perusahaan. BEI terus berusaha untuk meningkatkan kualitas dan inovasi dalam layanannya untuk memastikan bahwa pasar saham di Indonesia tetap stabil dan transparan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun