Di negara manapun pendidikan adalah merupakan aspek penting dan tidak terpisahkan dari program pembangunan. Bagaimana tidak pendidikan merupakan sebuah proses yang menyiapkan sumber daya manusia untuk dapat memiliki kemampuan dan keahlian yang dibutuhkan dalam pengembangan suatu negara. Kemajuan dan kemunduran sebuah negara sangat itentukan oleh kualitas SDM yang dimilikinya. Dan ini tidak lepas dari tugas bidang pendidikan untuk menyiapkannya.
Perlu diketahui bahwa keberhasilan sebuah kebijakan dan program pembangunan sangat ditentukan oleh tingkat patisipasi masyarakat dalam mengimplementasikan program dan kebijakan terseut, dan ini tentu harus didukung oleh pendidikan. Tingkat kualita partisipasi masyarakat sangat dipengaruhi oleh latar belakan pendidikan yang dimiliki oleh masyarakat. Di samping itu, pendidikan juga dipahami sebagai sebuah proses penyiapan warga negara untuk dapat menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Semua ini tidak lepas dari kemampuan bidang pendidikan untuk mencapai tujuannya yaitu mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjadi warga negara yang baik yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang memadai untuk berperan serta secara proaktif dalam pembangunan.
Berarti pendidikan harus bermuara pada pembentukan masyarakat madani. Istilah civil societyyang identik dengan "masyarakat berbudaya"oleh Thomas Hobbes dinilai sebagai suatu  konsep masyarakat yang merujuk kepada  masyarakat yang saling menghargai  nilai-nilai sosial kemanusiaan  (termasuk dalam kehidupan politik) yang sarat dengan nilai dan aturan hukum yang diberelakukan dalam suatu masyarakat. Dengan demikian maka upaya penegakan nilai-nilai sosial yang positif dalam suatu masyarakat dapat dijaga dan di wariskan, jika proses pendidikan itu berjalan dengan baik. Bagaimanapun juga pencapaian tujuan pendidikan sesungguhnya terkait erat dengan tujuan pembentukan masyarakat madanni yang berusaha menegakkan dan menjaga nilai-nilai sosial kemanusiaan dalam masyarakat.
Pendidikan dan Masyarakat Madani di Indonesia
Pertanyaan mendasar yang muncul adalah bagaimana dengan pendidikan di Indonesia? sudahkan pendidikan diarahkan pada pembentukan sendi-sendi masyarakat madani?
Di Indonesia, beberapa pakar ilmu sosial politik mengemukakan bahwa pembentukan  masyarakat madani adalah merupakan sebagai bentuk perjuangan kelompok sosial diluar negara untuk memperoleh otonomi. Kelompok tersbut adalah merupakan kelompok marginal, yang menikmati ketertindasan politik, ekonomi dan sosial termasuk rasa ketidak adilan dan pemerataan dalam hukum. Pengalaman Bangsa Indonesia ketika keruntuhan Orde Baru merupakan contoh yang sangat signifikan dimana realitas masyarakat madani menuju kebangkitan dapat melakukan perlawanan terhadap negara. Hal tersebut terjadi karena masyarakat merasa tidak memiliki kemerdekaan alam mengemukakan pendapat dan tidak mampu untuk berpartisipasi secara produktif dalam proses pembangunan..
Dalam konteks pelaksanaan bidang pendidikan dalam kehidupan masyarakat memiliki arti yang sangat penting, karena apa yang menjadi tujuan pendidikan tertentu terletak pada pelaksanaan pelaksanaan pendidikan itu sendiri. Pelaksanaan pendidikan tersebut yang berlangsung dalam masyarakat secara normal karena tiap-tiap individu dalam masyarakat memiliki kebebsan untuk memperoleh pendidikan yang layak. Jadi pelaksanaan pendidikan tergantung dari kesungguhan masyarakat secara umum untuk memperoleh dan memanfaatkan kesempatan memperoleh penddikan yang telah disediakan oleh pemerintah. Â
Di samping hal tersebut di atas tentu yang paling menonjol dari huungan antara masyarakat madani dengan program pembangunan bidang pendidiakan adalah bahwa pendidikan merupakan sebuah proses untuk menyiapkan tenaga kerja yang memiliki keahlian dalam yang dapat dimanfaatkan untuk pembangunan negara. Tentu hal ini sejalan dengan konsep masyarakata madani sebagai sebuah konsep masyarakat yang mampu mengarahkan dan meliibatkan masyarakat secara penuh dalam kegaitan-kegiatan pembangunan. Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran.
Penyelenggaraan Pendidikan sesungguhnya menjadi penting dalam mewujudkan Masyarakat Madani di Indonesia, melalui penyiapan sendi-sendi pendukung Masyarakat
Jika konsep masyarakat madani dielaborasi dalam konteks pelaksanaan pendidikan maka masyarakat madani dapat diwujudkan atas dukungan program pendidikan yang diterjemahkan sebagai suatu kegiatan penyiapan peserta didik untuk menjadi warga negara yang baik dan sekaligus diterjemahkan sebagai proses untuk mentrasfer nilai-nilai dan kebudayaan dari generasi ke generasi berikutnya. Jika konsep masyarakat madani dipahami sebagai sebuah bentuk Tatanan masyarakat kewargaan, masyarakat sipil, masyarakat beradab dan berbudaya, maka secara spontan akan sejalan dengan tujuan pendidikan itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H