Kenapa léhér bisa tunduk dan tengadah? Bisa menéngok ke kiri dan ke kanan? Tapi tidak mampu balik belakang tanpa mengajak pinggang atau kaki?
Ada kemungkinan si Pemberi léhér, menginginkan si Penerima léhér untuk sering-sering menelisik keadaan di bawah dan di atas atau di kiri dan di kanan, semuanya diténgok dengan porsi yang seimbang.
Untuk dua kondisi lainnya, di depan dan di belakang... si Penerima harus lebih sering menatap yang di depan. Dan sesekali ajaklah yang mampu untuk menéngok bagaimana yang di belakang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H