Mohon tunggu...
U Herdi Rodibillah
U Herdi Rodibillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

pejuang candu literasi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Review Buku "Jangan Menjadi Pecundang"

24 Juni 2021   21:45 Diperbarui: 24 Juni 2021   21:57 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Fauzan muttaqin

Judul buku : jangan jadi pecundang

Penulis : Badrul Munier Buchori 

Penerbit : Mueeza Perum Tegalasri Blok 2 Yogyakarta

Tahun cetak : 2016 (cetakan ke-1)

Tebal buku : 244 halaman

ISBN : 9786027483125

Buku ini mengajarkan kita untuk menjadi pemenang dalam hidup, buku ini datang dengan banyak kisah yang sangat memotivasi. 

Penampilan buku ini lumayan menarik untuk pembaca dari kalangan anak muda, dengan covernya yg elegan dan tidak lebay, sampai cara penulisan yang jelas, yang membuat pembaca bisa dengan mudah mengaplikasikan dikehidupanya. Dari awal sampai akhir, kita akan disuguhkan dengan banyak kisah menarik yang memotivasi, yang membuat pembaca harus terus berkonsetrasi, karna hampir setiap kata yg digunakan mempunyai arti yg berarti untuk kehidupan. Dan yang paling menarik dari buku ini adalah kita akan sering mendapatkan firman-firman Allah SWT, sabda Rosulullah SAW dan ilmuan-ilmuan.

Mungkin saja jika saya tidak terlalu berlebihan, hampir di setiap halaman novel ini mengandung pelajaran yang bisa diambil, dan motivasi yang berharga. Seperti, belajar lebih dewasa , menghagai seseorang, dan yang paling menarik menurut saya adalah pelajar untuk selalu jujur dalam keadaan apapun. 

Tapi, dengan segala kelebihan buku ini, saya sayangkan penulisan dibuku ini terlalu serius, walaupun dengan isi yang bagus, kurangnya hal-hal humor dibuku ini dapat membuat sebagian pembaca mudah bosan. Bahkan kesan pertama saya membaca buku ini adalah "ini buku bacaan apa buku pelajaran sii?". Padahal, kalau saja penulis tidak terlalu serius, saya yakin pelajaran yang ada dibuku ini akan lebih mudah dan asik untuk dicerna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun