Masyarakat dan para pemuda Indonesia kurang berani bermimpi untuk mewujudkan pedidikan yang lebih tinggi, ini disebabkan sebagian karena factor ekonomi. Sebagian besar dari mereka adalah takutnya ketidak mampuan untuk membayar pedidikan anaknya ,sehingga mengakibatkan anak putus sekolah dan kurang semangat lagi untuk mengenyam pendidikan . Faktor lain juga bisa dilihat dari kesungguhan anak ,orang tua,serta guru untuk memajukan pedidikan .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!