Sampai sat ini ,Negara yang dinobatkan memilki pendidikan terbaik di dunia adalah Filandia,bahkan kabarnya US dan Korea selatan akan menduplikasikan system pendidikan dari Filandia .
Pendidikan memang begitu penting bagi negaranya sampai Negara adidaya mau merubah system pendidikannya demi mendapat generasi penerus bangsa yang yang berkualitas .
Perbedaan antara pendidikan Indonesia dengan Filandia  seperti tidak adanya PR ,singkat durasi di bersekolah,tidak adanya ujian nasional,usia masuk solah 7 tahun dll.
Upaya pemeritah Indonesia dalam menyelenggarakan pendidikan baik direalisasikan dengan cara sendiri berupa pergantian "ambisius".Padahal mungkin kesalahan Indonesia bukan terletak pada kurikulumnya Jika diibaratkan kurikulum adalah pistol,seandainya seseorang ingin mengenai target yang baik ,maka yang seharusnya berkualitas baik bukan pistolnya,namun skill dari si penembak tersebut.Â
Sama halnya dengan pendidikan,jika ingin menghsilakan pendidikan yang berkualitas baik ,yang perlu dibenahi bukan kurikulumnya ,namun keterampilan mengajar dan kompetensi gurunya .
Walaupun saya sendiri  sebagai sisiwi menyinggung bahwa saat masih duduk di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas ketidak nyaman dengan kurikulum yang sering diubah-ubah oleh pemerintah ,dan system yang diterapkan kurang efektif karena terlalu banyak mata pelajaran yang harus dipelajari sebab mata pelajarannya tidak hanya berpatok pada jurusan yang diambil (kecuali pelajaran wajib) ,jika seperti itu kita akan kebingungan untuk memahami materi yang disampaikan dan juga berakibat kepada kita, kesulitan untuk mengetahui dimana sebenarnya  bidang kita .
Ada beberapa alasan yang mungkin menghambat kemajuan pendidikan di Indonesia:
Rendahnya anggaran pendidikan
Anggaran pendidikan akan berdampak pada kualitas pendidikan ,dan kualitas penyelenggaraan pendidikan yang rendah jelas berdampak pada output pendidikan.
Renggangnya seleksi penerimaan mahasiswa keguruan
Seleksi mahasiswa untuk masuk FKIP/FIP/IKIP sebaiknya dilakukan secara ketat ,dalam artian hanya mereka yang punya kompetensi  atau punya indikator sebagai guru saja yang bisa lolos masuk. Karena bukan tidak mungkain ,peluangnya masuk di jurusan ini akan menjadikan FKIP menjadi pilihan terakhir manakala calaon mahasiswa telah putus asa lantaran tak lolos jurusan lain .Â