bila itu mungkin,
maka biarkan tubuh ini bertransformasi menjadi tetes hujan.
jatuh..
mengalir, meski terseok-seok..
berubah..
kadang membeku,
lalu kembali mencair
bisa pula mengembun
bahkan mungkin sublimasi
biarlah apapun itu,
air tak pernah kehilangan..
berubah menjadi apa dan bagaimanapun
ia tak pernah merasa kehilangan.
selalu bersama
berjumlah sama
bergerak, berirama dalam putaran yang satu..
tak pernah kehilangan
tak pernah..
tak akan pernah...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!