ketika kita menjadi anak kecil, sekolah dari TK ke SD, kemudian ke SMP, SMA dan jika ada biaya lanjut ke perguruan tinggi, maka setelah di wisuda, jangan menyangkan bahwa semua kewajiban untuk belajar menjadi selesai, apalagi dengan pikiran wisuda itu adalah Wis - Udahan ah gak perlu capek - capek lagi belajar, tinggal cari duit yang banyak, bisa makan - makan, traktir orang tua, bisa pacaran tanpa harus minta ke orang tua, atau pokoke pengennya abis kuliah itu bisa mandiri secara keuangan.
Oh tidak semudah itu Ferguso,Â
ketika sudah selesai Kuliah, maka berakhir pula kewajiban orang tua untuk membiayai sekolah anda, biasanya orang tua sekarang cuma sanggup sampai sarjana, kalo mau lanjut kuliah, biasanya harus kerja dulu.
dan ketika mencari kerja, ternyata tidak semudah mencari sekolah. kalo dulu tidak diterima di sekolah negeri, asalkan bisa bayar, bisa saja ke sekolah swasta. nah sekarang malah jadi PNS tidak bisa, jadi karyawan juga sulit, apalagi mimpi jadi pengusaha. nah jadi gimana dunk?
Syarat utama untuk menjadi seorang yang mandiri secara keuangan, adalah punya penghasilan.
kalo ditanya ke saya bagaimana mempunyai penghasilan, anda bisa memilih mau menjadi pegawai atau menjadi pengusaha.
kalo jadi pegawai (yang notabene lebih gampang alias tidak terlalu sengsara) dibandingkan pengusaha, anda bisa mencari secara offline atau online. bikin CV yang menarik, buat penampilan yang menarik (makanya kalo bisa dah mulai nge - gym dari mahasiswa, itu juga investasi), beli buku mengenai wawancara, dan testnya, dan ketika sudah ada wawancara, mulai di evaluasi kalo gagal.
terima dulu pekerjaan yang ada, jangan pilih - pilih, setiap pekerjaan itu pasti memberikan pengalaman dan pengetahuan kok, bahkan ketika anda misalnya hanya menjadi seorang starling (starbucks keliling) pasti ada pengalaman dan pengetahuan yang di dapat.
tapi tentu saja misalnya anda gak bisa nyium bau sampah, ya jangan ngelamar jadi tukang sampah. jangan goblok lah.
Kalo sudah diterima, kerja dengan sungguh - sungguh, tanyain semua hingga dalam waktu 1 tahun (jika betah dengan pekerjaannya dan juga bossnya :-) ) anda sudah mengetahui mengenai model bisnis dari tempat anda bekerja, dan ini yang terpenting, bagaimana perhitungannya agar perusahaan yang anda tempati sekarang mendapat untungnya.Â
Apakah dari Komisi, atau dari selisih harga jual dan beli (termasuk peningkatan nilai). jika sudah tahu, jangan cuma liat untungnya, cari tahu biayanya juga, jadi ketika di wawancara di tempat baru, anda sudah bisa membuat pewawancara anda melihat bahwa anda memang bakat untuk dinaikan kelasnya.
Ok, setelah mendapatkan penghasilan sendiri, maka yang pertama kali dilakukan adalah :
1. Bayar diri anda sendiri.
Berarti sisihkan uang anda untuk ditabung dengan tujuan satu barang, misalnya pengen beli hape dulu atau beli TV sendiri atau beli laptop. ada beberapa orang yang bilang, kalo gue itu beli barang dulu make utang, itu bikin gue makin kerja keras buat lunasin utang. itu juga tidak salah, asalkan total utang anda tidak lebih dari 20% dari penghasilan anda, dan tidak melampui pengeluaran bulanan. kalo gak ya malah tutup lubang gali lubang baru. itu tidak sehat.Â
Contohlah pengen beli Handphone baru, di sisihkan berapa ratus ribu, nah ketika sudah terkumpul ada kemungkinan sudah ada model baru yang lebih bagus, dengan harga yang lebih murah. jadi uang lebihnya sudah bisa di tujukan buat yang lain.
Kalo di dunia keuangan, pasti ngomognya di sisihkan buat investasi, beli reksadana atau beli Unit Link, jawaban saya adalah, anda masih muda, beli dulu yang anda mau, ketika sudah berhasil baru mulai lagi ke tujuan yang jangka panjang, kumpulkan keberhasilan, agar kita lgebih semangat ke depannya.
2. Jangan naikan gaya hidup anda, jika belum bisa menabung, sebesar 3 bulan penghasilan anda.
Nah ini, jika sudah mulai terbiasa menabung, maka jangan langsung rubah gaya hidup. gaya hidup anda baru bisa berubah ketika sudah punya 3 bulan penghasilan di tabungan anda. Maksudnya adalah, biasanya minum kopi sachetan, mulai beli starbucks, atau bahkan yang biasanya bawa bekal, mulai jajan. Intinya adalah mulai berubah ketika anda sanggup untuk berubah, RULESnya adalah, jangan sampai pengeluaran anda (total hutang, total transportasi, biaya hidup, dll) lebih besar dari penghasilan anda. jika itu sudah terjadi, maka anda tidak akan pernah bisa mandiri secara financial.
3. Mengerti mengenai investasi secara financial.
Lanjut nanti lagi jika ada waktu hehehe....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H