Mohon tunggu...
Sulistyo Wijayanto
Sulistyo Wijayanto Mohon Tunggu... -

Seorang banker yang berjuang untuk menjadi seorang dosen

Selanjutnya

Tutup

Money

Bancassurance - The Business

24 November 2013   12:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:45 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya saya menulis mengenai Bancassurance Officer, kali ini tulisan ini membahas mengenai apa saja yang dilakukan oleh seorang Bancassurance Officer.

Pemilihan Product

Kalo ditanya, produk apa saja yang dipilih untuk di launch kepada nasabah, maka jawaban saya adalah yang dipilih oleh Top Management, kadang sebagai officer, kita hanya mengerjakan hasil keputusan dari Boss.

Perjanjian Kerjasama Pemasaran

Yang pertama kali disiapkan oleh Bancass Officer adalah mempersiapakan minimal 2 perusahaan lainnya untuk lelang. biasanya dicari perusahaan - perusahaan yang Ratio Kecukupan Modalnya cukup kuat untuk membayar klaim. mininal lebih dari 150 % dari total klaim yang wajib dibayar.

Kenapa harus lelang, agar terhindar dari audit jika ada pertanyaan kenapa tunjuk langsung? walaupun pada kenyataannya, kita bisa set up siapa yang akan jadi pemenangnya, ini juga tergantung keputusan TOP Managment, biasanya mereka sudah punya pilihan sendiri, tinggal kita mencari alasan untuk memperkuat pilihan tersebut.

Setelah mendapatkan pemenangnya, maka yang harus disiapkan adalah :


  1. Persetujuan dari Management untuk melakukan kerjasama pemasaran
  2. Ijin dari OJK mengenai produk tersebut
  3. Sepakati model bisnis yang akan dipilih
  4. Sepakati komisi yang akan diterima
  5. Sepakati tata cara pembayaran atas premium dan komisi
  6. Ijin dari BI untuk melakukan penawaran kepada nasabah
  7. dll (bakalan panjang kalo semua diceritain disini)


Sosialisasi

Setelah Perjanjian Kerjasama selesai di tanda tangani, maka selanjutnya adalah melakukan sosialisasi kepada cabang/sales. hal ini biasanya bisa dilakukan dengan 2 cara, dengan langsung terjun ke lapangan, atau melalui teleconference.

Paling efektif namun mahal adalah terjun langsung ke cabang untuk sosialisasi, ini mahal, namun sekalian dapat melakukan assessment terhadap produk yang kita luncurkan, bagaimana tanggapan dari cabang atas product, bagaimana pemahaman terhadap product atau bagaimana posisi product bancasurrance di cabang, apakah menjadi prioritas atau tidak. sayangnya cara ini cukup mahal, dan apalagi kemampuan presentasi dari Bancass Officer kurang mumpuni, hasilnya bisa saja menjadi investasi yang mahal.

Beda dengan teleconference, cara ini cukup murah, tapi cukup mudah pula untuk dilupakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun