Penamaan Helikopter Tempur Militer Amerika Serikat yang Berasal dari Nama Suku Indian

Comanche merupakan suku Indian yang berada di baratlaut Texas, sebelah timur New Mexico, Barat daya Kansas, barat Oklahoma, dan Chihuahua utara. Pemerintah federal Amerika Serikat mengakui suku Comanche dengan pusatnya berada di Lawton, Oklahoma.

8. Arapaho

Helikopter Arapaho (Sumber Gambar: aircraft.famdom.com)

Helikopter Arapaho adalah helikopter militer ringan empat-berbilah, bermesin tunggal, yang dirancang untuk program Armed Reconnaissance Helicopter (ARH) Angkatan Darat Amerika Serikat yang dioptimalkan untuk pertempuran perkotaan. Namun pada bulan Oktober 2008, pembuatan helikopter ini dibatalkan karena keterlambatan dalam pengembangan dan pembengkakan biaya. 

Arapaho diambil dari nama suku Indian Arapaho yang secara historis tinggal di dataran Colorado dan Wyoming, dan mereka adalah salah satu suku yang terlibat dalam pertempuran Little Bighorn selain suku Lakota dan Cheyenne. 

Pada abad ke-19 Suku Arapaho membentuk dua suku: Arapaho Utara dan Arapaho Selatan. Sejak 1878, Arapaho Utara telah hidup dengan Shoshone Timur di Reservasi Sungai Wind di Wyoming dan secara federal diakui sebagai Suku Arapahoe dari Reservasi Sungai Wind  dan Arapaho Selatan tinggal bersama Cheyenne Selatan di Oklahoma. Bersama-sama, anggota mereka terdaftar sebagai Suku Cheyenne dan Arapaho yang diakui secara federal.

Demikian adalah helikopter tempur miilik militer Amerika Serikat yang dinamakan sesuai dengan nama suku Indian, yang menurut saya dilakukan untuk “menghormati” suku pribumi yang telah termarjinalkan di tanah airnya sendiri. Bahkan selain menamakan helikopter tempur dengan nama suku Indian, militer Amerika juga menamakan salah satu misil andalan mereka, yaitu rudal Tomahawk, yang berasal dari senjata tradisional suku indian yaitu “kapak lempar” Tomahawk yang legendaris.

Demikian artikel dari saya, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca, apabila ada kesalahan saya mohon untuk dikoreksi. Jangan lupa untuk jaga kesehatan, taati peraturan Pemerintah di tengah pandemi Covid-19, dan jangan lupa bahagia!