Mohon tunggu...
Hanantyo Wahyu Saputro
Hanantyo Wahyu Saputro Mohon Tunggu... Guru - Rakyat Biasa

Guru di SMK Bina Taruna Masaran Sragen

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mengenang Kocsis, Fontaine, dan Mueller

7 Mei 2020   15:11 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:17 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerd Mueller (Sumber Gambar: pinterest.ca)

Piala Dunia telah digelar sebanyak 21 kali dengan Top Scorer sepanjang masa dipegang oleh Striker Jerman Miroslav Klose yang mencetak 16 gol yang dicetak dalam 4 edsii Piala Dunia (2002, 2006, 2010, dan 2014), kemudian disusul oleh Ronaldo Brasil dengan 15 Gol yang juga didapat olehnya dalam 4 edisi Piala Dunia (1994, 1998, 2002, dan 2006), meskipun tidak bermain satu partaipun di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, meskipun Brasil membawa pulang tropi Piala Dunia. Namun kalau pemain yang mampu mencetak 2 digit gol dalam satu even Piala Dunia hanyalah ada 3 pemain, yaitu Sandor Kocsis, Just Fontaine, dan Gerd Mueller. Adapun penjelasannya akan saya uraikan berikut ini:

1. Sandor Kocsis (11 Gol di Piala Dunia 1954)

Sandor Kocsis pemain asal Hongaria yang pernah memperkuat FC Barcelona selama kurun waktu 1958-1965. memiliki 68 caps dengan 75 gol bersama Tim nasional Hongaria, dan terkenal dengan sundulan "mautnya" sehingga sering disebut dengan "The Man with Golden Head", julukan yang mungkin juga cocok untuk Striker Jerman Oliver Bierhoff.

Kocsis tampil dalam 1 edisi Piala Dunia, yaitu di Swiss 1954, dan di saat tersebut duet mautnya bersama Ferenc Puskas finish di posisi kedua, setelah dikalahkan Jerman Barat 2-3 di final, meskipun sempat unggu cepat 2-0, dan pada babak penyisihan telah meluluhlantakkan Jerman Barat dengan skor 8-3.

Hongaria tampil produktif pada ajang tersebut dengan duet Kocsis dan Puskas mencetak total 15 gol, dimana Kocsis mencetak 11 gol dan Puskas mecetak 4 gol. dengan torehan 11 gol, Kocsis menjadi pencetak gol terbanyak dengan jauh meninggalkan Josef Hugi (Swiss), Max Morlock (Jerman Barat), dan Erich Probst (Austria) dengan 5 gol.

Bahkan di babak semifinal Hongaria menang 4-2 atas juara bertahan Uruguay dengan Kocsis mencetak 2 gol di extra time dan 1 assist di waktu normal, yang hebatnya semua dilakukan lewat heading. Pada edisi Piala Dunia 1958, Kocsis tidak tampil di Piala Dunia, karena kondisi saat itu, dimana Uni Soviet menginvasi Hongaria pada tahun 1956, saat itu Kocsis pergi meninggalkan negaranya untuk bermain di Swiss dan di Spanyol. 

2. Just Fontaine (13 Gol di Piala Dunia 1958)

Just Fontaine (Sumber Gambar: worldfootball.net)
Just Fontaine (Sumber Gambar: worldfootball.net)

Empat tahun berlalu, seakan tidak mau kalah, pada Piala 1958 di Swedia striker Perancis Just Fontaine menjadi Top Scorer dengan jumlah yang lebih banyak dari pada Sandor Kocsis, yaitu dengan 13 gol, dan mencatat sejarah sebagai pemain yang selalu mencetak gol dalam setiap pertandingan di Piala Dunia yang akhirnya disamai oleh Ronaldo Brasil pada Piala Dunia Korea-Jepang 2002.

Just Fontaine mencetak ke-13 gol tersebut hanya dalam 6 pertandingan, dengan yang fenomenal adalah ketika mencetak Quattrick ketika memenangkan perebutan tempat ketiga lewat kemenangan atas Jerman Barat dengan skor 6-3.

Fontaine unggul jauh dari legenda Brasil, Pele, dan striker Jerman Barat Helmut Rahn yang hanya mencetak 6 gol di akhir turnamen. Selama karirnya memperkuat Tim Nasional Perancis, Fontaine memiliki 21 caps dengan 30 gol, atau lebih dari 1 gol setiap pertandingan. Fontaine tidak tampil di Piala Dunia 1962 dikarenakan pensiun pada tahun 1962 pada saat belum genap berusia 29 tahun, dikarenakan cedera.  Just Fontaine sekarang telah menginjak usia 86 tahun, dan masih aktif dalam mengamati perkembangan sepakbola. Semoga tetap sehat ya kung!

3. Gerd "Bomber" Mueller (10 Gol di Piala Dunia 1970)

Gerd Mueller (Sumber Gambar: pinterest.ca)
Gerd Mueller (Sumber Gambar: pinterest.ca)

Sebenarnya Gerd Mueller mencetak 14 gol untuk Tim Nasional Jerman Barat  di Piala Dunia  hanya dalam 13 caps, namun dia mengikuti 2 kali Piala Dunia, yaitu Piala Dunia 1970 (10 gol), dan Piala Dunia 1974 (4 gol), dimana pada Piala Dunia 1974 Jerman Barat menjadi juara Piala Dunia. Untuk pencapaian di Piala Dunia 1970, dia menjadi Top Scorer dengan unggul 3 gol dari Jairzinho (Brasil) yang berhasil membawa negaranya menjuarai turnamen yang dituan rumahi oleh Meksiko ini.

Secara keseluruhan Gerd Mueller memiliki 62 caps dan mencetak 68 gol  untuk Tim nasional Jerman Barat. Mueller sempat menjadi pencetak gol terbanyak Piala Dunia sepanjang masa selama 36 tahun, sebelum dipecahkan oleh Ronaldo Brasil yang mencetak golnya yang ke-15 di babak perdelapanfinal Piala Dunia 2006 ketika mencetak gol pembuka saat Brasil menyingkirkan Ghana dengan skor 3-0.

Mueller pernah menjadi bagian dari generasi emas Bayern Muenchen ketika mencetak Hattrick juara Piala Eropa (sekarang Liga Champions Eropa) dalam kurun waktu 1974-1976. Bersama Tim Nasional Jerman Barat, Mueller selain ikut andil dalam memberikan gelar Piala Dunia 1974 juga ikut andil ketika Jerman Barat menjuarai Piala Eropa 1972.  

Mengenang ketiga nama di atas atas pencapaian luar biasa mereka yang mampu mencetak 2 digit gol dalam 1 even Piala Dunia, meskipun Kocsis dan Fontaine tidak berhasil membawa timnya menjadi juara, namun hal tersebut tidak dapat mengingkari kehebatan mereka baik secara individu maupun kontribusinya kepada tim. semenjak Piala Dunia 1978, Top Scorer Piala Dunia baru 1 kali melebihi pencapaian 6 gol, yaitu di Piala Dunia 2002, ketika itu Ronaldo Brasil mencetak 8 gol, selain itu hanya 6 gol atau kurang, bahkan pada gelaran Piala Dunia 2006 Jerman dan 2010 Afrika Selatan, Top Scorer Piala Dunia hanya mencetak 5 gol.

Sekian artikel dari saya, apabila ada kesalahan dalam memberikan informasi atau salah pengetikan mohon untuk dikoreksi. Ingat untuk tetap jaga kesehatan, tati aturan Pemerintah selama pandemi COVID-19, dan tetap semangat!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun