Mohon tunggu...
Tyo Prakoso
Tyo Prakoso Mohon Tunggu... Penulis -

Pembaca dan perajin tulisan. Gemar nyemil upil sendiri dan berkegiatan di kedai literasi @gerakanaksara [http://gerakanaksara.blogspot.co.id/], dan penjual buku di Kedai Buku Mahatma [https://www.facebook.com/kedaibukumahatma/]. Surat-menyurat: tyo.cheprakoso0703@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Karena Orang Dewasa Selalu Bikin Susah Anak-anak!

28 Desember 2016   15:46 Diperbarui: 28 Desember 2016   16:04 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumen Pribadi | @cheprakoso 2016

“Nak telolet Nak...”

Dafi masih tampak kecewa.

*

Sumber: Dokumen Pribadi | @cheprakoso 2016
Sumber: Dokumen Pribadi | @cheprakoso 2016
Sajak penyair itu betul, Nak.

Ibu mana yang menimang-nimang anaknya sambil berkata, "Cepatlah tua, anakku!”— [Jokpin, 2012].

Tidak ada, percayalah... Jika pun ada, mungkin ia Ibukota yang tidak memiliki ibu cinta kepada warganya. Sebab, seperti pernah kubisikkan kepadamu saat kau sibuk dengan susu kotak itu, karena musti merelakan susu ibumu untuk adik perempuanmu—menjadi tua itu memang enggak asik.

Dan, kau akan tahu, Nak, masalah di jagat raya ini, seringkali buah tingkah laku orang dewasa, dan selalu anak-anak sepertimu yang menanggung pilunya.

Jangan lekas tua, Nak.

Temani Pamanda menikmati hidup hingga kepalaku mulai beruban dan aku tahu bahwa genangan di jalanan itu bukanlah genangan karena air matamu.

Omong-omong, kamu ingin jadi penyair, Nak?

Tidak usah yak, terlampau banyak penyair tapi masa saja sedikit puisi yang bisa membuatmu sumringah saat membacanya, meski, sesekali, bolehlah kamu coba-coba bikin puisi yang kau tulis di kisi-kisi tangis dan tidurmu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun