Terakhir, kepada mereka yang dengan sengaja ataupun tidak membaca surat teruntukmu ini, Nak.Mungkin mereka akan menganggap aku Om yang gila, karena menuliskan perihal di atas (yang mungkin menurut mereka tak layak diceritakan) kepada bayi yang belum genap berusia 6 bulan. Tapi percayalah, jika mereka tahu bahwa tak ada manusia yang diciptakanNya sebagai bodoh (tak terkecuali bayi yang berusia belum genap 6 bulan!), maka mereka takkan pedulikan hal itu. Sebagaimana mereka percaya bahwa seorang ibu yang memperdengarkan musik klasik yang ruwet itu ke buahhati yang masih di dalam kandungannya akan berdampak pada tingkat kecerdasan jabang bayi kelak.
Selamat mengisi dan menikmati proses ‘antara’, Nak!
Salam, Om-mu, yang selalu menunggu kabarmu dalam proses ‘antara’ itu… [] Â
Jatikramat, Akhir Desember 2015
Tyo Prakoso, Penulis tinggal di pinggir kota, buku pertamanya berjudul Bussum dan Cerita-cerita yang Mencandra(2016).
Sebelumnya tulisan ini tayang DISINI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H