"Terkadang saya menangis bang, di kost.. Saya rindu dengan anak saya." Tinah melanjutkan ceritanya
"Kamu makai Narkoba juga ?" Tanyaku
"Saya selalu menjauhkan diri dari narkoba bang, namun saya tahu mereka makai narkoba di club.. abang tahu nggak, kalo saya terkadang minum"
"Minuman keras maksudmu"
"Ya"
Sutinah mengatakan bahwa dia hanya minum setetes dua tetes. Aku bersyukur bahwa Wanita Sutinah adalah Wanita yang masih memiliki akal sehat. Namun aku yakin masih banyak Sutinah lain di luar sana.
***
"Maaf kalau abang boleh bertanya, Orang tuamu di kampung tahu kamu bekerja seperti ini ?"
"Tidak, mereka hanya tahu jika saya bekerja di Pontianak, itu saja"
"Lalu bagaimana dengan kabar mantan suamimu ?"
"Terakhir kali dia mengajak saya ke hotel untuk mengirimkan uang buat anaknya dengan syarat saya harus tidur dengannya, saya menolaknya. Saya memberontak bahkan security tahu hal ini. Tidak ada cara lain bang, kita harus tegas kepadanya dia sebenarnya hanya gertak sambal..."