Mohon tunggu...
Priyo Setioko
Priyo Setioko Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger, Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penulis adalah seorang magician dan sering menulis berbagai macam artikel, pernah mendapatkan penghargaan di Adira Faces of Indonesia 2011 blog : www.setioko.web.id

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Filosofi Film "Joker"

7 Oktober 2019   12:56 Diperbarui: 11 Oktober 2019   23:28 2125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: theplaylist.net

Meme ini menggambarkan postingan seorang pria yang mengatakan agar wanita berpakaian sopan, namun di twitteran ketika dia melihat wanita berpakaian "maaf" telanjang dia lalu menulis lain dari apa yang telah dia sarankan, ya dia terpesona dengan wanita itu.

Atau kita masih ingat dengan cerita seorang remaja pesantren yang ia sendiri mengatakan bahwa ia anti pacaran, namun akhirnya dia pacaran juga.

Mulutmu adalah Harimaumu ? ingat agama bukanlah permainan dan alasan untuk membenarkan sesuatu. Mungkin itulah yang membuat Fleck tertawa di kamar mandi ketika bertemu dengan Wayne.

Thomas Wayne mengatakan bahwa itu tidak lucu, memang itu tidak lucu tapi tahukah apa yang lucu ? Kemunafikan.

Randall Teman  Brengsek

Yup, mengapa Fleck membunuh Randall ? Alasannya adalah ia telah melakukan sesuatu yang benar-benar menyakiti Fleck yaitu fitnah.

Di awal film di jelaskan bahwa Fleck di beri pistol oleh Randall untuk membela diri, awalnya Fleck menolak. Namun setelah terbujuk oleh Randall ia menerima juga, bahkan Fleck yang lugu membawa pistol itu di Rumah sakit.

Ia pun di pecat oleh bossnya, lalu si Randall sang penjilat mulai mencari muka manis di depan Bossnya, Well. Di dunia nyata sudah berapa orang yang seperti itu, bahkan kawan kantor kita sendiri. Dan memang tidak salah peribahasa mengatakan bahwa

Sumber: shutterstock
Sumber: shutterstock

"Orang yang pandai menjilat lebih beruntung daripada orang cerdas"

Itulah dunia kerja kawan, itulah pertemanan. Di dunia nyata sudah berapa banyak orang di dekat kita menikung kita. Di dunia nyata sudah berapa banyak  teman kita bermuka manis di depan kita namun menusuk kita dari belakang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun