Mohon tunggu...
CRISTOPHER BRAMATIOPUTRA
CRISTOPHER BRAMATIOPUTRA Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Karakter Pancasila dan Generasi Milenial

16 Desember 2022   18:35 Diperbarui: 16 Desember 2022   18:38 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemerosotan moral pada generasi muda khususnya menunjukkan bahwa ilmu yang diajarkan di sekolah belum memberikan dampak. Karakter Pancasila harus dijadikan sebagai nilai-nilai yang berlaku bagi kita sebagai generasi muda Indonesia. 

Kita sudah tahu kualitas generasi suatu negara akan sangat mempengaruhi kualitas negara itu sendiri. Sebagai generasi muda harus mampu menjunjung tinggi nilai-nilai inti dari nilai-nilai pancasila yang sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu negara.

Kepribadian adalah sikap, perilaku, motivasi, dan keterampilan. Pada masa ini, perubahan mempengaruhi pembentukan kepribadian pada diri seseorang, begitu pula pada generasi sekarang. 

Untuk mengembangkan karakter positif pada generasi muda saat ini, salah satunya adalah pendidikan yang baik. Pertumbuhan karakter akan kuat dengan sendirinya jika mendapat banyak dukungan dan dorongan dari sekitarnya.

Pendidikan menjadi peran penting untuk membantu dan mendorong. Pembinaan karakter pada prinsipnya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan pembelajaran, karena pembinaan karakter merupakan konten yang harus diajarkan dan dilakukan oleh siswa. 

Pendidikan merupakan upaya untuk memajukan perkembangan dan kematangan kepribadian (kekuatan budi pekerti), jiwa dan raga yang tidak terpisahkan sehingga dapat memajukan kehidupan yang sempurna bagi peserta didik.

Menurut Bhagaskoro, Utungga Pasopati dan Syarifuddin, pada tahun 2019 Pancasila menjadi pedoman kegiatan yang ingin kita lakukan karena Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang kokoh. 

Secara khusus, kita sebagai bangsa Indonesia hidup dalam berbagai situasi atau ruang yang beragam seperti ras, suku, dan agama. Pancasila dapat menjadi sumber dasar moralitas atau standar sebagai acuan untuk menentukan benar dan salah, benar dan salah, tindakan dan perilaku masyarakat Indonesia.

Menurut Rajasa (2007), generasi muda harus mengembangkan karakter nasionalisme melalui tiga proses, yaitu:

1. Character building, yaitu generasi muda berperan membangun karakter positif bangsa melalui kemauan menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan menerapkannya dalam kehidupan nyata.

2. Untuk mempraktekkan keberanian, generasi muda harus menjadi model pengembangan keberanian nasional yang positif dengan berinisiatif membangun kesadaran kolektif yang sangat kohesif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun