Oke setelah menikmati lukisan dengan kemampuan yang apa adanya dan motret juga sambil memastikan karya ini boleh dipotret. Si penjaga sebenernya mondar mandir aja dan gak negor saya juga jadi boleh lah difoto. Sebenernya saya di sini rada ngeri juga karena sendirian menikmati lukisan yang amat tua dan banyak yang serem juga secara visual hahaa. Makanya saya langsung lagi geser ke Keppel Center Art and Education yang terletak di lantai dasar.Â
Di sini sama seperti instalasi seni dan IPTEK sebelumnya namun lebih ramah anak ya. Di tempat ini anak-anak didorong untuk lebih terlibat kayak mereka bisa menggambar, menyentuh apapun tanpa takut kesetrum atau jatuh. Ada simulasi banjir, belajar soal bayangan dan lain-lain. Cocok banget nih bagi kalian yang bawa anak ke Singapur karena gak ada tempat kayak gini loh di Indonesia.Â
 Oke segini aja dulu, nanti saya mau cerita soal sejarah Singapura lewat national museum singapura sampai ngerasain dibanting-banting di udara, penasaran tungguin cerita selanjutnya di sini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H