Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Serunya Pertunjukan Gajah dan Budaya di Nongnooch Village Pattaya

25 Juni 2022   16:05 Diperbarui: 25 Juni 2022   16:07 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Pattaya selain bisa ke Floating Market kita bisa ke tempat lainnya yang berbeda. Maka sehabis makan siang di tengah bulan Ramadhan, kami diarahkan untuk menuju Nongnooch Village. Dari penjelasan guide kami, Mimi, tempat ini merupakan taman yang sudah lama dibangun. Katanya sih awalnya merupakan taman pribadi milik ratu tetapi lama kelamaan jadi taman untuk umum.

Jadi saat kami sampai kami sudah diberi gelang barcode yang menunjukkan kami bisa mengakses ke Cultural Hall. Namun sebelum itu, kami diminta menunggu untuk waktu pertunjukan dan bisa berjalan-jalan sebentar. Tak jauh dari pintu masuk udah disambut sama beragam kaktus yang ditata apik

Masuk lebih dalam, nyatanya tempat ini berisi tanaman tropikal yang mirip dengan taman Mekarsari atau Kebun Raya Bogor tetapi penataannya baik dan disebut-sebut punya koleksi tanaman yang lengkap. Menunggu sekitar 30 menit, kami diarahkan menuju Cultural Hall. Berbondong-bondong turis menuju sana yang membuat saya sadar betapa kuatnya tourism di Thailand ini. Lucunya, masuk ke Cultural Hall itu kita diharuskan masuk supermarket dulu dan supermarket dan toko yang juga jual-jual kolor dan BH gimana coba? Jadi orang lalu lalang ngeliatin orang jualan pakaian dalam gitu hahah.

Kami pun masuk di Hall yang lumayan besar dan pertunjukan selama sekitar 30 menit ini pun dimulai, muncul para penari klasik dengan pakaian bagus dan gemerlapan, plus pemain drum yang berotot liat. Semua serba berisik dan bercampur menjadi satu.

Saya menyangka, beberapa performer di sini juga transgender. Nanti pas saya nonton Cabaret saya merasa menemukan sosok yang sama dengan yang saya lihat di sini. Tapi gak tau juga sih hahaha....Pertunjukan klasik ini juga tergolong mewah dan mungkin sudah berskala internasional juga jadi bukan pertunjukan abal-abal yang apa adanya.

Nongnooch/dok pribadi
Nongnooch/dok pribadi

Setelah menikmati pertunjukan ini, rombongan orang diarahkan ke hall sebelah yang merupakan lapangan permainan gajah. Puluhan gajah bersama banyak pawang memenuhi lapangan itu. Gajah-gajah ini sudah terlatih untuk beragam atraksi, mulai mendenang bola, memijat orang bermain basket dan lain-lain. Penonton pun diundang untuk bermain bersama. Setelah itu mereka meminta donasi untuk gajah-gajah di sini. Uniknya, para gajah juga dilatih untuk mempermudah para pawang untuk naik, mereka akan memiringkan kaki yang saya pikir tadinya para gajah streaching ternyata mereka ingin mempermudah pawangnya naik ke punggungnya. Kalau di Taman Safari kan kita naik pake tangga ya kalau ga salah hahaha....

Nongnooch/Dok pribadi
Nongnooch/Dok pribadi
Lainnya lagi, dibandingkan gajah yang dilatih di Taman Safari, gajah ini ukurannya lebih kecil sehingga lebih lincah untuk melakukan atraksi dan berlari. Mungkin Taman Safari bisa nyontek juga dari atraksi gajah ini. Para gajah pun kelihatan happy entah kenapa saya merasa begitu hahaha...

Nah dari Nongnooch kami meluncur ke Alcaraz Cabaret Show, di sini bener-bener serasa masuk ke dunia baru. Mau tau gimana ceritanya, tungguin ya di sini. Ini videonya


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun