Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Menjejak Pantai dengan Pasir Terhalus Sedunia di Kei

24 Juli 2021   20:06 Diperbarui: 24 Juli 2021   20:36 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hasilnya mereka hanya sebagai simbol saja sementara yang menjalankan itu orang-orang di bawahnya. Ada pula yang memang kurang edukasi bagaimana menjalankan program kementerian yang akhirnya berujung penyelewangan atau memang mereka 'terjebak' karna gak ngerti. Duh!

Dari sini kami diarahkan ke Pantai Ngurbloat yang letaknya gak jauh dari lokasi acara. Makanya saya janjian dengan kepala desa di sana untuk berbincang di pantai yang sudah dikelola desa itu. Pantai yang sudah lumayan dengan banyaknya warung pinggir jalan ini memang mempesona, pasirnya putih bersih, airnya biru jernih plus...... pas diinjek eh kok gini! Halus banget! 

Pak kepala desa bilang kalau pantai ini pernah dinobatkan sebagai pantai dengan pasir terhalus didunia. Dia pun menantang saya untuk membandingkannya dengan tepung. Ah, masa sih? masalahnya saya gak bawa tepung juga.

Saya pun langsung ngubek-ngubek itu pasir, saya mulai mengaktifkan semua indra perasa di kulit saya saya lempar, genggam itu pasir emang halus banget tapi gak kek pantat bayi juga sih hahaha. Cuma jadi bikin betah aja bertelanjang kaki dan sengaja menenggalamkannya ke bagian terdalam pasir. Pas saya lagi teliti aduh banyak banget komang-komang gemeessss.... biasanya komang-komang ini emang paling betah di pantai berkualitas tinggi kek gini. Lucunya mereka gak terganggu sama saya yang sibuk motoin gerak gerik mereka. Masyaa Alllah  seneng banget bisa dikasi ke sini.

dokpri
dokpri
Bapak kepala desa pun paham kalau ini potensi desa yang bagus makanya kebersihannya dijaga banget. Seneng kan dengernya! Bukan cuma saya yang kesemsem tapi bule-bule juga meski ga sebanyak di Bali. Mereka bilang pantai ini bikin mereka balik-balik lagi, saking bikin betahnya. Bahkan katanya si pak kades, di sekitaran juga ada bule-bule yang sengaja bikin basecamp gitu buat mereka mau diving. Cool kan cuma saya belum temui mereka sih.

Senjanya gimana oi! Jangan ditanya... bisa mendadak bikin meloow dan mau meluk meluk orang hahaha tapi gak ada. Saking romantis itu semburat jingga yang nongol dengan bulat sempurna. Udahlah gak usah banyak cingcong abis pandemi langsung pesen tiket gih ke Kei hahaha...

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun