Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ini Rasanya Naik Perahu Luar Angkasa di Jepang

11 April 2021   16:07 Diperbarui: 11 April 2021   16:24 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri
dokpri
Setelah saya tukar dolar, si tour leader ini minta saya berfoto di Asakusa Temple. Saya bilang udah lah ga usah (pengen tapi saya gak suka ngerepotin orang lain, apalagi dia abis kecapean fotoin orang mulu) tapi dia memaksa. Bahkan dengan senang hati menyuruh saya berfoto berbagai gaya, meski saya bilang "udah,udah" hahaha... 

Nah waktu berangkat kapal pun tiba. Saya tertegun sekaligus excted melihat kapal luar angkasa ini. Desainnya sungguh futuristik dengan banyak kaca dan sedikit menyerupai kapsul. Wow! Antrean pun mengular, turis lokal dan domestik pun bebaur. Jadi kami pakai kapal ini untuk menuju Odaiba juga.

dokpri
dokpri
Masuk ke kapal kami langsung menuju dek atas, yang langsung bisa melihat jelas sisi-sisi Tokyo. Tapi saya kurang puas berdiam duduk di situ. Akhirnya saya memutuskan mengeksplorasi semua bagian kapal ini. 

Sambil sedikit menunduk, karena dek atas langit-langitnya rendah, saya turun ke bawah. Rupanya restoran. Kamu bisa pesan makan di sini lewat kedai yang dilayani bapak tua. saya lalu jalan ke depan. Ternyata dek terbuka ini penuh dengan orang yang berdiri dan duduk. Mereka ramai-ramai ingin menikmati embusan angin dan percikan air yang sesekali mampir ke wajah. Wah adem banget cuaca Jepang di musim semi ini.

dokpri
dokpri
Gedung-gedung mirip gedung di Jakarta menjulang dimana-mana dan bersih, gak ada tuh bebauan hahaha. Pemandangan semuanya gedung, sesekali kami melewati kolong jembatan yang bikin bersuara "wow" karena desain jembatannya bagus-bagus. Di dek ini juga semua orang berlomba-lomba untuk memotret ke segala arah. Sekitar setengah jam. Kapal merapat. 

Saya pikir saya udah sampai ternyata belum, kami harus berganti kapal. Kali ini kapalnya lebih besar dan lebar tetapi enggak ada dek atas. Belum apa-apa kami sudah harus turun lagi ternyata kami sudah sampai. Yeayyy....

dokpri
dokpri
Kalau ke Tokyo saya merekomendasikan ini sih karena keren banget, harganya kalau gak salah itu mulai dari 1.500 yen. Lumayan kan, bikin tipis dompet hahaha... Dari sini ternyata banyak lagi yang lebih keren. Apa tuh? tunggu ceritanya. Cerita lainnya lihat di sini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun