Pagi-pagi benar kita harus melepaskan segala kenyamanan hotel. Keluar dari zona nyaman untuk siap-siap menghirup desahan gunung berdebu di Bromo.Â
Saya dan rombongan opentrip janjian di Stasiun Malang Baru, sebelum itu saya mencari sarapan dengan teman di daerah stasiun. Sedari pagi mungkin sampai malam kalian bisa menikmati ragam kuliner di sini misalnya ayam penyet, usus goreng, ceker pedas macem-macem ya, itu bagi saya sih terlalu berat di pagi hari hahaha...
Jadilah saya makan sekedarnya saja, sembari nunggu full team untuk berangkat ke Kabupaten Malang di tempat kulineran sambil lesehan. Pas personel sudah lengkap kami langsung meluncur dengan jarak tempuh sekitar 2 jam untuk bermalam terlebih dahulu di homestay milik penduduk.
Di sana saya berkenalan dengan segerombolan laki-laki muda-muda hahaha yang masih newbie berpetualang. Mereka para analis kimia yang punya kerjaan oke punya. Kami mengobrol ngalor ngidul di home stay yang dimiliki keluarga asli Malang. Pemilik homestay sangat ramah suka menyediakan ragam cemilan dan kamar2nya bersih bikin betah.Â
Tengah hari bolong, kita disuruh bersiap untuk river tubing di daerah Banyumaro yang letaknya ga jauh dari homestay kami. Untuk kesana juga masuk gang dan jalan kecil dan daerahnya tidak terlalu ramai. Sampai di sana sudah disuruh berganti pakaian dan mendapatkan briefing.Â
Baiklah, treknya dibagi tiga dan kita dijanjikan mendapat trek terjauh sekitar 1 km. Jadi untuk memulainya musti naik pikap dulu beramai-ramai sambil bawa ban-ban gede. Dan.... dimulailah river tubing ini.
Saya yang gak pernah, tadinya mengira kalau ini bakal serem dan ekstrem. Eh ternyata asyik banget dan santai banget, hanya beberapa titik yang sempat bikin deg-degan. Hal ini juga berkat para petugas yang sigap dan bahu membahu pas kita nyangkut atau mengejar kita yang terlampau jauh terbawa arus. Good job.Â
Bisa dikatakan saya termasuk yang sangat lancar meluncur  tanpa terbalik dan terjatuh hehehe... syeneng, walau ada beberapa petugas yang mau nyeplungin tapi gagal tuh sori. hahaha... sementara di sisi para lelaki ada satu orang yang ikutan sibuk mengatur peluncuran kita sampai dia sendiri kedinginan dan mengigil, yah lu sih hahaha.. dan parahnya kita-kita malah ngetawain... hahaha
Tapi saya salut dedek dedek gemes ini laki banget karena memang kita meluncur dengan saling menjaga satu sama lain. Jadi kalau menjauh atau terbawa arus sedikit ban saya langsung dipegangin atau ditarik mendekat.hehehe... makasih lhoÂ