Sepulang dari sana semula kita mau review kuliner lagi tapi karena terlalu lelah dan mau nikmati makan sebenar-benarnya maka batallah rencana review. Berganti dengan janji bersama teman untuk makan malam di salah satu restoran Java Dancer yang banyak diisi bule nongkrong karena tempatnya klasik tapi harga gak asyik. Kantong kita lumayan jebol karena seporsi soto sampai 50 ribu hm...cukuplah sampai di sini hedon kuliner yang ternyata rasanya B aja.
Dari java dancer, kita mencari hotel pesanan kita di red doors yang ternyata bagus sesuai dengan  reviewnya. Bersih dan murah pastinya. Cerita soal bromonya nanti yaww... oia lihat juga video serunya di sini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H