Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Menjumpai Kesenangan di Malang

13 September 2017   16:12 Diperbarui: 13 September 2017   16:22 1677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perjalanan Malang adalah perjalanan kedua gue selaku copywriter di detik.com. Alhamdulillah-nya, gue dapat tambahan hari di Malang gara-gara pesawatnya enggak ada yang sore untuk balik ke Jakarta.

Dan berarti ini adalah kesempatan gue bisa eksplor Malang makin besar. Hehehe.... udah mikir2 harus kemana dulu, biar semua destinasi wisata kebagian.

Nah sesampainya di sana, gue sempet galau karna mau hujan dan gak asyik banget, eksplore tempat wisata ujan. Karena ga mau galau kelamaan akhirnya gue langsung putusin cus dari hotel ke Jatim Park 2. Dipikir sih masih sempet, ternyata udah keburu tutup. resee.... padahal tutupnya jam 6. dan gue ke sana baru jam 5 sore dong.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ga mau bergalau ria, akhir gue jalan beberapa ratus meter buat ke Batu Night Spectacular yang baru buka jam 05.00 sore. Sembari nunggu gue ke rumah sosis di depan lokasi yang harganya lumayan banget dah, tapi ya sekali-kali.

Btw info aja, di sini waktunya lebih cepet jam 05.30 udah magrib dan udah gelap banget. jadi harus pinter-pinter hitung waktu.

Harga tiket utk masuk ke BNS ini sebenarnya murah sekitar 40 ribu tapi ada tiket terusan juga yang harganya 100 ribu. Untuk tiap wahana dikenai biaya sekitar 15 ribu-30 ribu aja. kamu bisa coba berbagai wahana yang mirip dufan mini sekaligus pasar malam hahaha....

gw coba beberapa wahana, kayak skr driving, bom-bom car, ontang-anting, wahana 3d, festival lampu dan lain-lain. karena gue datang kecepetan jadi belum banyak org apalagi itu bukan hari weekend.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Hasilnya buat nyoba wahana biar ga garing gw nunggu orang-orang ikut main wahana ini dulu. hahaha aneh ya...

begitu juga di festival lamp-nya gue harus deket2 orang trus minta difotoin, untuk solo traveling emang bagian ini yang enggak enaknya. hahaha...

tapi so far oke sih. oh ya, untuk ke sini klo malem2 rada susah karena gak ada angkot dari Kota Malang. Tapi di sekitar banyak losmen yang harganya miring. Amannya sih emang ke sini siang2 tapi klo mau ke BNS nunggu sampe malam hahahha....

Klo naek taksi lain lagi ceritanya, karena harga taksinya ya selangit. tapi gw pp kena 150 ribu dari kota malang sampai batu. Menurut info kalau pake taksi khusus Batu harganya bisa berkali-kali lipat.

Malang emang penuh destinasi wisata, tapi susah angkot karena angkot di sini cuma biasa sampe sore. Gojek sih ada tapi jarang banget dan masih fokus di Kota Malang. Menurut orang Malang untuk taksi aja meskipun ada argo tapi orang Malang biasanya tawar menawar.

Tapi klo naek taksi based argo, deket aja bisa kena 30 ribu karna itu harga minimalnya. Bener2 gak ramah transportasinya utk backpacker kayak gue. Yah alhasil abis dari sini tabungan terkuras habis. Sedih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun