Mohon tunggu...
Mustyana Tya
Mustyana Tya Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, jurnalis dan linguis

Seorang pejalan yang punya kesempatan dan cerita

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Solo Trip ke Bandung (2)

18 Juli 2017   13:29 Diperbarui: 18 Juli 2017   16:30 3848
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi
dok.pribadi

Pantat sudah pegel-pegel, ternyataaaaaaa....

Curug Ciomas begitu doang. Masa curugnya dipagerin. Trus gue cuma sambil memandang nanar gemericik air dari pagar. Ngenes!. Padahal asik banget mandi-mandi di sana, di sekelilingnya juga ada pohon pinus. Di sini juga banyak wisatawan dari Timur Tengah yang rela dateng jauh-jauh yeee... padahal air terjunnya dipagerin. Hasilnya enggak lama deh gue di sini mau nikmatin apaan coba?!

Gua Jepang-Belanda

Sebenernya enggak ada yang spesial juga di gua ini, tapi yang spesial itu karna gue cuma satu-satunya pengunjung jadi enggak punya barengan masuk gua. Pensaran ala-ala mistis gitu, akhirnya bayar guide buat nemenin. Padahal lama-lama juga gak serem-serem amet. Itu karena dalemnnya bener-bener gelap sampai enggak bisa liat apa-apa. Tapi kalau udah terbiasa kita bisa kok asyik nelusurin lorong-lorong di gua ini.

Gue sih merasa enggak ada yang aneh-aneh di sini makanya baca doa dulu deh sebelum masuk ke tempat wisata kayak gini. Serunya kita bisa ngintip kelalawar pada bobo pagi di sudut-sudut lorong. Yang enggak enaknya mahal klo bayar guide. Bisa sampai 30 ribu lebih mahal dari biaya masuk Tahura, Hiks. 

dok.pribadi
dok.pribadi

dok.pribadi
dok.pribadi
Bukit Moko/Bukit Bintang

Beranjak ke atas gue dibawa sama Akang ojek ke bukit moko alias bukit bintang. Dari kejauhan sudah ada patung bintang segede gaban yang menandakan itu tempatnya. Enaknya menikmati perjalanan ke sana karena banyak petani lagi pada berladang dengan buah-buah dan sayur segar hasil mereka sendiri. Meski rada miris lihat ini gunung udah botak gini. Adeeeuh. 

dok.pribadi
dok.pribadi
Sampai di bukit moko. Hutan pinus sudah berjajar cantik, apalagi gue dateng pas bener2 sepi. Jadi kerasa banget syahdunya tempat ini. awas jangan dijadiin buat pacaran hahaha.... pengelola juga lagi mempercantik tempat ini dengan menyediakan tempat duduk dan fasilitas lainnya. Setelah sekejap gue makan cemilan gue, gue tertarik masuk alias tracking ke patahan lembang yang merupakan bagian dari ini, sekitar 3-5 kilo kalau enggak salah gue lupa.

dok.pribadi
dok.pribadi
Sendirian gue membelah hutan pinus karena mau lihat patahan lembang tuh kayak gimana. Diiringi suara macem-macem gue terus jalan tapi makin khawatir karena enggak nyampe-nyampe. Udah sendirian, mau ujan. Beuh kalau udah kayak gitu langsung puter balik. Hampir gak ada orang yang gue temuin di sepanjang gue tracking. Pikiran udah macem-macem takut bener-bener sendirian di dalam hutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun