Rintik air hujan turun ke bumi
Setetes demi setetes
Membentuk nada dan irama
Irama yang begitu merdu
Semerdu lantunan kisahku bersamamu
Janji yang sempat dilisankan
Harapan yang sempat digantungkan
Ternyata tak terlalu kuat untuk dipertahankan
Kidung cinta yang dinyanyikan
Tak pernah bosan untuk didendangkan
Tapi itu semua tinggal kenangan
Dihapus tetes-tetes air hujan
Mengalir menuju keabadian
Jakarta, Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!