Tahap berikutnya yaitu membuat kerangka. Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, Bu Iin mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be
Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis.
Berikut ini merupakan anatomi buku nonfiksi.
- Halaman judul
- Halaman Persembahan (Opsional)
- Halaman Daftar Isi
- Halaman Kata Pengantar (Opsional, minta kepada tokoh yang berpengaruh)
- Halaman Prakata
- Halaman Ucapan Terima Kasih (opsional)
- Bagian/Bab
- Halaman Lampiran (Opsional)
- Halaman Glosarium
- Halaman Daftar Pustaka
- Halaman Indeks
- Halaman Tentang Penulis
Jika nanti kita mengikuti uji kompetensi sebagai penulis di  Lembaga Sertifikasi Profesi Penulis Editor Profesional (LSP PEP), maka anatomi buku tersebut akan ditanyakan.
Langkah kedua dalam penulisan buku nonfiksi, yaitu menulis draft. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas
- Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan
Langkah ketiga dalam penulisan buku nonfiksi, yaitu merevisi draft, meliputi:
- Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian
- Memeriksa gambaran besar dari naskah
Langkah keempat dalam penulisan buku nonfiksi, yaitu menyunting naskah asli berdasarkan KBBI dan PUEBI, yang meliputi ejaan, tata Bahasa, diksi, data dan fakta, serta legalitas dan norma.
Mengakhiri kegiatan kelas belajar menulis malam ini mba Ovi selaku moderator menuliskan beberapa kalimat motivasi. Jika ditanya , bagaimana kamu menulis, maka aku akan menjawab, satu demi satu kata. " Stephen king" .
Menulis adalah proses, Aku menulis maka aku ada. Wafat itu  pasti Menulis itu pilihan. Apakah kita akan menjadikan buku sebagai angan dan impian saja, ataukah melahirkan karya buku sebagai andil kemajuan dan peradaban? Pilihan ada di tangan kita.
Demikian resume hari ini. Semoga bermanfaat. Salam literasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H