Siapa bilang hanya jaman Majapahit yang terdapat banyak orang sakti, dijaman edan ini juga banyak. Malah mereka masih belia alias ABG atau bahasa gaulnya ABABIL. Yap, mereka yang sering berkendara dengan motor. Lha kok bisa??
MEREKA TIDAK MEMAKAI HELM.
Menurut pemikiran saya, mungkin mereka seperti Kucing yang punya nyawa 10, jadi kalaupun mereka mati sekali, masih ada 9 lagi. Atau malah mereka punya ilmu debus, jadi tidak akan terluka jika jatuh dari motor. Ada yang berboncengan dengan pacarnya, bercanda di atas motor, nyetirnya seperti lagu Potong Bebek Angsa "Serong ke kanan, serong ke kiri.." seolah-olah yang di jalan raya hanya mereka berdua atau paling tidak jalan itu milik nenek moyangnya. Dan mereka berdua TIDAK MEMAKAI HELM. Saya ngeri membayangkan jika mereka mengalami kecelakaan akibat tingkah mereka. Ada pula anak-anak 4L4Y yang berumur sekitar 13 tahunan (jelas belum memiliki SIM) kebut-kebutan di jalan raya. TIDAK MEMAKAI HELM. Mereka beraksi seolah mereka Valentino Rossi. Menyelip di antara mobil dan motor lain dengan gayanya. Sampai sekarang saya bertanya-tanya, apa benar mereka punya KESAKTIAN MANDRAGUNA?? Lalu siapa pula yang harus disalahkan?? Orang tua yang tidak mendidik anak-anaknya dengan benar, Polisi yang lalai, atau saya yang tidak mengetahui bahwa TIDAK MEMAKAI HELM adalah tren dan gaya baru?? *Ilustrasi dari um Gugel
