Mohon tunggu...
Tyas Sekar
Tyas Sekar Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peluang dan Tantangan Perkembangan Literasi Digital di Indonesia

25 Oktober 2024   12:32 Diperbarui: 26 Oktober 2024   13:49 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Literasi digital yaitu memadupadankan literasi dan digital. Literasi digital adalah suatu bentuk kemampuan individu dalam memahami, menggunakan, dan mengakses informasi dalam bentuk digital dari berbagai sumber secara efektif . Literasi digital tidak hanya tentang kemampuan menggunakan sumber digital secara efektif, namun literasi digital juga mencakup beberapa kompetensi, seperti kemampuan menggunakan teks, alat, dan teknologi untuk mengakses informasi dan hiburan; kecakapan dalam berpikir kritis, menganalisis, dan mengevaluasi data; mampu mengkomposisikan pesan dalam praktik yang kreatif; kemampuan untuk berefleksi dan berpikir kritis; serta berpartisipasi aktif dalam aksi sosial baik secara individual ataupun melalui usaha kolaboratif dengan berbagai pihak.

Literasi digital membawa berbagai dampak positif di berbagai sektor. Misalnya pada masyarakat, literasi digital dapat mempermudah transfer data dan informasi, mengembangkan kompetensi, dan mengembangkan kemampuan belajar. Dalam dunia pendidikan, literasi digital dapat menghemat waktu pembelajaran, dosen/guru dapat terhubung dengan berbagai ilmu pengetahuan, dan membuat kualitas sumber daya manusia meningkat.

Era teknologi modern yang terus berkembang seiring berjalannya waktu membawa peluang terhadap perkembangan literasi digital di Indonesia, di antaranya :

1. Peningkatan kualitas pendidikan

Literasi digital mempermudah pengajar dalam meningkatkan kompetensinya melalui platform digital untuk memperoleh bahan ajar yang lebih luas. Platform digital juga dapat membuat proses belajar mengajar menjadi lebih efektif karena dapat dilaksanakan tanpa mengenal tempat dan waktu.

2. Peningkatan kualitas layanan kesehatan

Literasi digital dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan penggunaan teknologi yang dimanfaatkan untuk pemantauan kesehatan dan manajemen sistem layanan kesehatan, sehingga pasien ataupun tenaga kesehatan dapat berperan aktif untuk menciptakan pelayanan kesehatan yang efisien, responsif, dan proaktif.

3. Peluang ekonomi baru

Literasi digital menciptakan ekonomi baru, seperti e-commerce. Dengan e-commerce, individu dapat menjualkan produk barang atau jasanya secara online dan produk atau jasa yang dijual tersebut dapat dikenal oleh lebih banyak orang. Melalui ini pula, individu yang ingin berbelanja tidak harus pergi ke tempatnya langsung.

4. Akses informasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun