Masih banyak masyarakat yang belum mengetahui bahwa data pribadi dapat dikumpulkan, digunakan, bahkan disalahgunakan oleh pihak ketiga. Maka dari itu, masyarakat perlu lebih melindungi informasi pribadi.
4. Konten yang tidak edukatif
Konten yang tidak edukatif, seperti isu tentang SARA, pornografi, dan kekerasan yang ada di media sosial dapat menyebabkan kualitas pemahaman masyarakat terhadap informasi yang valid rendah. Untuk mengatasinya, masyarakat perlu diberi pemahaman lagi terkait literasi digital.
5. Informasi palsu
Sampai saat ini masih banyak masyarakat yang menyebarkan informasi palsu (hoax), apabila hal ini terus menerus terjadi maka akan menimbulkan berbagai opini publik dan akan mengakibatkan perpecahan. Untuk mengatasi hal tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih kritis dalam menerima sebuah informasi dengan cara menyaring setiap informasi sebelum disebarkan.
6. Pengajar yang kurang melek teknologi
Pada era yang serba digital dan modern, tidak hanya seorang murid yang diharapkan dapat mengikuti perkembangannya. Namun, seorang pengajar juga dituntut untuk dapat mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Apabila seorang pengajar tidak paham dengan teknologi, maka akan kesulitan dalam menggunakan perangkat digital yang ada. Oleh sebab itu, seorang pengajar diharapkan agar dapat beradaptasi dengan teknologi, supaya nantinya dapat membentuk proses belajar mengajar yang interaktif.
Literasi digital mendukung berbagai aspek kehidupan di masyarakat, mulai dari pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga layanan pemerintahan. Dengan memiliki kemampuan literasi digital yang baik, masyarakat dapat mengakses informasi dengan lebih cepat dan efektif, masyarakat juga dapat mengembangkan keterampilan menggunakan teknologi. Namun, masyarakat tetap harus waspada terhadap tantangan yang ada dan setiap lembaga harus bekerjasama untuk meningkatkan literasi digital di Indonesia.
Link Vidio YouTube :
https://youtu.be/1eFik9sE7cQ?si=mGyPiUMaXLhU_pFP
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H