Deras air hujan menatap senja,
Hampir satu jam sejak ia datang,
Matanya masih sembab merana,
Masih menunduk hingga temaram.
Seperti yang biasa kau lakukan,
Kau buat lagi aku jatuh dalam duka lara,
Arang patah hatimu kau bakar,
Kau beri makan kenyang egomu sudah.
Pernahkah dalam sehari terpikirkan?,
Ada seseorang yang rapuh lemah,
Mengutuki diri berbuat yang sia-sia,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!