Mohon tunggu...
Tyas Putri
Tyas Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kebetulan suka dengerin musik, suka nyanyi, suka nonton film, suka nulis, suka kucing dan kadang suka belajar serius✌️😋 🌻 Proud Extrovert 📍 Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hadiah Luka dari Tuan

9 November 2023   08:09 Diperbarui: 10 November 2023   09:53 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam keheningan, 

Namamu selalu berteriak lebih keras, 

Berdetak berdegup, dihati dan telinga, 

Mengalahkan suara kecewa dan piluku. 

Takut kehilangan selalu begitu, 

Kadang mau, 

Kadang ragu,

Kadang juga rindu. 

Tak terbalasnya rasaku itu hal yang biasa, 

Takutku juga hal yang biasa, 

"Yang istimewa kan hanya masa lalumu, Tuan?".

Pernahkah?, 

Pernahkah namaku melintasi pikiranmu?, 

Pernahkah kecewaku melanglang ke nalarmu?, 

Pernahkah rinduku membisiki hatimu?. 

Beribu sajak kata indah milikku sepertinya sia-sia,

Aku suka bercerita tentangmu lewat kata-kata,

Dan sial nya, 

Aku adalah hal yang takkan pernah kau baca. 

Terimakasih Tuan, 

Lagi-lagi kau goreskan luka

Belum saja aku sembuhkan diri, 

Sudah kau sayat lagi dengan angan-angan bersama. 

Terimakasih Tuan, 

Lagi-lagi aku kecewa, 

Kecewa dengan bait rindumu kepada nya, 

Biar perih kusimpan, kau dan dia jangan.

-Percayalah Tuan, 

Bersebab rasa sayang, luka darimu kusebut hadiah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun