Mohon tunggu...
Tyas Putri
Tyas Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Kebetulan suka dengerin musik, suka nyanyi, suka nonton film, suka nulis, suka kucing dan kadang suka belajar serius✌️😋 🌻 Proud Extrovert 📍 Malang, Jawa Timur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cermin Manusia

26 Mei 2023   11:28 Diperbarui: 3 Juni 2023   23:20 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tyas Putri-Cermin Manusia

Samar samar angin bersuara.

Membunyikan alunan merdu ke telinga.

Memberi petunjuk arah pikiran.

"Wahai jiwa kurang syukur", baris pertamanya.

Tak jemu kah dirimu mengeluhkan?

Manusia mana lagi yang kau idamkan?

Iri hati bersebab ditipu dunia, usai kapan

Damai menjauh, air mata mu mendekat kian.

 

Alasan rayu setan kah tangismu tempo hari?

Mudah sekali jiwa mu terbuai.

Ringan sekali kau buat setan itu berpesta.

Bersorak sorai atas penyakit hati manusia.

Sudahi sedu sedan mu,

Genggam erat jemari mu,

Mekar bunga tak bersamaan.

Biarkan mereka dengan jalannya.

Dan kau dengan jalanmu.

Bersyukurlah,

Bertumbuhlah,

Hidupi, Hidupilah dirimu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun