Dana darurat ini juga penting untuk disiapkan, misalnya mengantisipasi jika sakit, ada keluarga atau teman yang memerlukan pinjaman, dan kebutuhan tak terduga. Bila tidak digunakan, nantinya dana darurat ini bisa dialokasikan bagi keperluan lain seperti, membeli pakaian Lebaran, tambahan ongkos pulang kampung, atau dibelanjakan untuk orang tua. Meskipun mereka mampu, pemberian dari anak tentunya akan sangat membahagiakan.
Umumnya, kita lebih banyak terpikir bagaimana mencari dana tambahan untuk menyambut hari raya Idul Fitri. Bahkan, sudah memesan baju serimbit, kue-kue kering, dan menyiapkan amplop untuk anak-anak jauh-jauh hari. Namun, poin-poin di atas, terutama poin pertama sering terlewat dari perencanaan. Dengan tips di atas, semoga kita menjadi lebih baik dalam meletakkan prioritas keuangan selama Ramadan.
*Tulisan ini merupakan bagian dari e-book Ramadan yang saya susun bersama teman-teman. Apabila teman-teman menginginkan bisa hubungi saya via e-mail  :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H