Dalam proses pencetakan dilakukan dengan cara melapisi cetakan dengan beras ketan secara tipis agar rengginang mudah mengembang saat proses penggorengan dan mencegah kerasnya rengginang. Setelah proses pencetakan selesai, rengginang akan dikeringkan.Â
Proses pengeringan masih dengan cara yang alami yaitu menggunakan cahaya matahari dan membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk menghasilkan rengginang kering. Hal ini juga tergantung cuaca, jika cuaca bagus maka cukup 3 hari saja dan jika cuaca kurang baik atau mendung, proses pengeringan membutuhkan waktu yang lebih lama.
Dalam satu kemasan terdapat 27 buah rengginang. Rengginang yang telah dikemas kemudian dilakukan pemotoan produk guna pemasaran secara online yang dilakukan oleh mahasiswa KKM-DR UIN MALANG. Selain foto, kami juga melakukan mengambilan video proses pembuatan rengginang yang telah dilakukan.Â
Video yang telah jadi akan disebar luaskan sehingga terdapat pemesanan dari berbagai konsumen. Mengingat saat ini teknologi semakin canggih dan banyak orang menggunakan sosial media.Â
Dengan dilakukannya penyebaran video tersebut dapat meningkatkan kembali home industri rengginang pasca dampak Covid-19. Untuk video bisa dilihat Disini.Â
Semoga pandemi lekas berakhir karena dengan berakhirnya pandemi tidak menutup kemungkinan  penjualan rengginang dapat dipasarkan kembali hingga keluar kota dan luar negeri seperti tahun-tahun sebelum pandemi. Dan penjualan kembali kepada angka produksi semula.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H