Farmasi UNISSULA Dorong Integrasi Nasional Melalui Inovasi Pendidikan

Farmasi UNISSULA Dorong Integrasi Nasional Melalui Inovasi Pendidikan

Fakultas Farmasi Universitas Islam Sultan Agung ( UNISSULA) merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang mampu berkomitmen untuk menghasilkan lulusan farmasi yang kompeten,berkarakter islami ,dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.Berlandaskan visi menjadi fakultas yang termuka di tingkat global pada tahun 2033 dalam membangun generasi khaira ummah yang mengembangkan IPTEK kefarmasian dan kesehatan atas dasar nilai-nilai dalam bingkai Rahmatan lil'lamn, Fakultas Farmasi Unissula terus berinovasi dalam pengembangan kurikulum dan metode pembelajaran untuk menjawab tantangan global dalam bidang farmasi.

Dalam upaya membentuk mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademis tetapi juga memiliki semangat integrasi nasional, Fakultas Farmasi Unissula mengimplementasikan berbagai program yang mendukung keterampilan profesional, pemahaman ilmiah, serta sikap kolaboratif. Salah satunya adalah melalui kegiatan Small Group Discussion (SGD), Kuliah Pakar (KulPaK), dan praktikum berbasis laboratorium. Ketiga kegiatan ini menjadi pilar utama dalam meningkatkan kompetensi mahasiswa, sekaligus membentuk karakter kebangsaan yang kuat melalui semangat kerja sama dan kebersamaan.

Small Group Discussion (SGD)

Sumber : Small Group Discussion

Metode pembelajaran yang dirancang untuk memberikan ruang bagi mahasiswa agar dapat berdiskusi secara aktif dalam kelompok kecil. Metode ini mendorong mereka untuk saling bertukar ide, memecahkan berbagai permasalahan kompleks, serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam suasana yang inklusif dan kolaboratif. Melalui interaksi yang terfokus, mahasiswa dilatih untuk mengemukakan pendapat secara konstruktif, mendengarkan perspektif orang lain, serta mempertimbangkan berbagai sudut pandang sebelum mengambil keputusan atau menyelesaikan masalah.

Selain itu, SGD juga menjadi sarana untuk mengintegrasikan pengetahuan yang mereka pelajari dengan nilai-nilai nasionalisme dan kebhinekaan. Mahasiswa diajak untuk bekerja sama dalam tim yang terdiri dari individu dengan latar belakang budaya, agama, dan pengalaman yang berbeda, sehingga mereka tidak hanya belajar menghargai perbedaan tetapi juga menemukan kekuatan dalam keberagaman. Melalui proses ini, mereka diharapkan mampu membangun rasa solidaritas, memperkuat identitas kebangsaan, dan mempraktikkan semangat gotong royong dalam mencapai tujuan bersama.

SGD memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengasah keterampilan komunikasi interpersonal, pengelolaan konflik, dan kepemimpinan. Dengan bimbingan fasilitator, mahasiswa dilatih untuk memimpin diskusi, merumuskan solusi kreatif, dan mengevaluasi efektivitas kerja tim. Hasilnya, mereka tidak hanya berkembang secara intelektual tetapi juga secara sosial dan emosional, yang merupakan bekal penting untuk menghadapi tantangan dunia kerja dan kehidupan bermasyarakat.

Kuliah Pakar ( KulPak)

Sumber : Kuliah Pakar

Kegiatan kuliah pakar di bidang farmasi merupakan suatu acara akademik yang melibatkan seorang ahli atau pakar dari luar universitas untuk memberikan kuliah atau wawasan kepada mahasiswa mengenai topik-topik terkini atau isu-isu penting dalam dunia farmasi. Kegiatan ini tidak hanya berfokus pada pengembangan pengetahuan ilmiah dalam bidang farmasi, tetapi juga memiliki fungsi yang lebih luas dalam memperkuat integritas nasional.

Melalui kuliah pakar, mahasiswa farmasi diperkenalkan dengan perspektif global serta praktek-praktek terbaik yang dapat diadaptasi dalam konteks Indonesia. Ini membantu mereka memahami pentingnya pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan di dalam negeri untuk memajukan sektor kesehatan, termasuk dalam pembuatan obat-obatan, distribusi, serta penggunaan yang aman dan efektif. Hal ini sejalan dengan upaya menciptakan sistem kesehatan yang berintegritas, transparan, dan berkelanjutan yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Selain itu, kuliah pakar juga menjadi sarana untuk memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan integritas nasional. Dalam kuliah ini, pakar dapat menyampaikan bagaimana ilmu pengetahuan, termasuk di bidang farmasi, harus digunakan untuk kepentingan rakyat Indonesia, bukan hanya untuk keuntungan pribadi atau kelompok. Pesan tentang etika, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan dalam praktik profesional sangat relevan dalam membangun karakter mahasiswa yang tidak hanya cerdas dalam bidangnya tetapi juga memiliki komitmen untuk membangun bangsa yang lebih baik.

Kegiatan kuliah pakar juga berperan dalam mengembangkan semangat kebhinekaan, di mana mahasiswa dari berbagai latar belakang dapat belajar dari pakar yang mungkin memiliki pengalaman internasional. Hal ini membuka wawasan mereka tentang pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, dalam menciptakan solusi untuk masalah kesehatan yang dihadapi Indonesia. Dengan cara ini, kuliah pakar tidak hanya memperkaya wawasan akademik mahasiswa tetapi juga berkontribusi pada penguatan integritas nasional melalui penerapan ilmu pengetahuan untuk kemajuan bangsa.

Praktikum Berbasis Laboratorium

Sumber : Praktikum Farmasi

Kegiatan praktikum di laboratorium merupakan bagian penting dalam pendidikan farmasi yang memungkinkan mahasiswa untuk mengaplikasikan teori yang mereka pelajari dalam praktik langsung. Melalui praktikum, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan keterampilan teknis dan metodologis yang diperlukan dalam pengujian, formulasi, dan analisis obat-obatan, serta dalam penelitian ilmiah. Kegiatan ini melibatkan berbagai eksperimen dan penggunaan alat-alat laboratorium yang memerlukan ketelitian, kehati-hatian, dan kepatuhan terhadap prosedur yang benar.

Fungsi praktikum di laboratorium tidak hanya terbatas pada peningkatan kemampuan teknis mahasiswa, tetapi juga memiliki peran strategis dalam membangun integritas nasional. Dalam setiap langkah praktikum, mahasiswa diajarkan untuk mengutamakan akurasi, ketelitian, dan kejujuran ilmiah dalam setiap percobaan yang dilakukan. Mereka dilatih untuk mengikuti standar laboratorium yang ketat dan menjaga kualitas data yang dihasilkan agar sesuai dengan prinsip-prinsip integritas akademik. Praktikum juga mengajarkan pentingnya transparansi dalam penelitian dan pengujian obat, di mana setiap hasil harus dapat dipertanggungjawabkan, baik secara ilmiah maupun sosial.

Kegiatan praktikum juga mendorong mahasiswa untuk memahami bagaimana penerapan ilmu farmasi berhubungan langsung dengan kepentingan masyarakat. Dengan menguasai teknik laboratorium yang tepat, mahasiswa dapat berkontribusi dalam pengembangan obat-obatan yang aman, efektif, dan berkualitas, yang pada gilirannya mendukung terciptanya sistem kesehatan nasional yang kuat dan berintegritas. Praktikum mengajarkan mahasiswa untuk mengutamakan kesejahteraan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau kelompok, yang merupakan inti dari etika profesional yang menjunjung tinggi integritas.

Melalui praktikum, mahasiswa juga diberikan pemahaman tentang pentingnya kerja sama tim dan komunikasi dalam lingkungan yang beragam. Mereka belajar untuk bekerja bersama dalam kelompok dengan berbagai latar belakang, sehingga dapat memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas nasional. Dengan demikian, kegiatan praktikum tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kebhinekaan, tanggung jawab sosial, dan semangat nasionalisme dalam diri mahasiswa. Hal ini membantu mereka untuk menjadi profesional yang tidak hanya kompeten di bidang farmasi, tetapi juga memiliki komitmen untuk membangun bangsa yang lebih baik dan lebih berintegritas.