Mohon tunggu...
Tyaseta Rabita N S
Tyaseta Rabita N S Mohon Tunggu... Human Resources - Tyas

Senang saling membantu, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harapan LPSK Baru dan Harapan untuk Para Penyintas

4 November 2018   22:58 Diperbarui: 4 November 2018   23:18 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adanya hanya lembaga-lembaga bantuan hukum yang bergerak dari hati perseorangan dan sudah menjadi tugas dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) untuk mengemban tanggung jawab memberikan perlindungan dan bantuan kepada para saksi dan korban berdasarkan tugas dan kewenangannya yang diatur dalam Pasal 12 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2014.

Saya berharap dengan nanti terpilihnya seseorang di kursi kepemimpinan baru LPSK periode 2018 -- 2023 bisa membuat dan menjalankan sistem itu. Sehingga LPSK melayani mereka para penyintas dengan setulus hati tanpa memungut bayaran alias gratis.

Dan untuk para penyintas, saya pernah mengikuti seminar penyintas korban kekerasan seksual, adapun materinya bisa dibaca secara gratis di https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/review-workshop-menari-hari-pertama-pemintas/10212722023500865/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212722023500865%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R, https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/review-workshop-menari-hari-kedua-pemintas/10212729150599038/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212729150599038%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R, https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/indo-translation-journaling-toward-healing-workshop-syllabus-1/10212670402810380/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212670402810380%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R, https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/indo-translation-opening-remarks/10212670374049661/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212670374049661%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R, https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/pertanyaan-untuk-direnungkan/10212670371729603/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212670371729603%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R, https://free.facebook.com/notes/tyaseta-rabita-nugraeni/translated-journaling-toward-healing-workshop-syllabus/10212650345388957/?refid=21&_ft_=top_level_post_id.10212650345388957%3Acontent_owner_id_new.1095060573%3Astory_location.9%3Astory_attachment_style.note&__tn__=H-R. Semoga itu bisa membantu, tetap semangat ya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun