Ia mencari alat untuk membaca biasa sepertinya ada. Namun, ia harus mencari temannya di Papua yang memiliki dan dulu membuat itu. Ia ke Papua dan mendapatkannya. Kini, ia bisa belajar dengan asyiknya. Sudah tidak sabar ia menunggu habis lebaran tiba.
NB : Untuk membaca karya peserta lain silahkan menuju akun Fiksiana Community (https://twitter.com/fiksiana1)
Â
Silahkan bergabung di group FB Fiksiana Community
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!