Mohon tunggu...
Tyaseta Rabita N S
Tyaseta Rabita N S Mohon Tunggu... Human Resources - Tyas

Senang saling membantu, dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mengenal dan Menemukan Makna Hidup

15 Maret 2014   02:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:55 3841
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

h. PengaiamanSpiritual
Kita tahu, agama dan spiritualitas melebihi filosofi atau pernyataan keyakinan secara intelektual. Umumnya keberagamaan melibatkan komponen emosional yang melekat dengan pengalaman religius atau spiritual. Banyak orang menyimpulkan bahwa jantung agama dan spiritualitasditemukandalampengalaman religiousemosional.
Pengalaman religius dapat berupa sesuatu yang lembut seperti perasaan nyaman dan aman saat menjalankan ibadah, atau mungkin juga penemuan terang spiritual. Berbagai penelitian menemukan bahwa perubahan religius dapat mengubah sikap, tujuan, perasaan, perilaku, makna hidup, dan juga meningkatkan emosi positif (www.cybermed.cbn.net.id, 2008).

Sumber : Setiadi, Dwi Putri Oktavianti. (2011). Makna Hidup pada Mantan Pecandu Alkohol yang Sudah Menikah. Skripsi. (Tidak diterbitkan). Depok : Universitas Gunadarma.

Kita akan masuk ke bagaimana menemukan selain di atas. Mudah sebenarnya, kita bisa memulai dari terdekat terlebih dahulu, yakni keluarga inti, saudara dari kandung, teman, sahabat. Membahagiakan pasangan (suami atau istri).Lalu, kita bisa meneruskannya dengan membantu orang lain, yaaah bisalah dengan menjadi relawan sebagai contoh realnya, dan lain sebagainyalah. Mudah toh? Gitu aja kok repot....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun