Tentunya lewat konten. Sate Ratu setiap hari menghadirkan konten baik foto di feed maupun update Instagram Story. Kami sangat senang ketika ada customer yang posting tentang Sate Ratu, dengan begitu kami bisa me-repost story customer di Instagram Sate Ratu. Sebab dengan rutin posting, saya kira algoritma Instagram bisa terus naik. Jika algoritma Instagram Sate Ratu bagus, maka akan semakin banyak orang yang melihat dan tertarik untuk berkunjung.
Dulu saya berpikir bahwa punya Instagram tidak perlu bikin feed yang bagus, yang penting isinya. Tapi semakin ke sini, saya sadari 'kok followers Sate Ratu tidak bertambah?'. Kemudian, saya ulik kembali dan mengubah strategi saya. Sedikit demi sedikit menyeragamkan foto yang diunggah di feed, lalu lama kelamaan followers Sate Ratu naik. Jadi, saya pikir feed yang bagus akan menarik orang untuk follow akun bisnis kita.
Saya lihat foto di Instagram Sate Ratu ini bagus-bagus, apa Sate Ratu membayar fotografer untuk foto produk?
Betul. Sate Ratu memang meng-hire fotografer untuk membantu foto produk Sate Ratu. Kami sudah pernah mencoba foto produk sendiri, tapi entah kenapa hasilnya kurang memuaskan, ya. Saya kira itu karena saya tidak begitu menguasai fotografi. Ketika saya hire fotografer untuk foto Sate Ratu, hanya dalam waktu singkat sudah dapat hasil yang bagus. Ternyata skill fotografi memang diperlukan.
Apakah Sate Ratu juga meng-endorse influencer untuk menaikkan promosi?
Sate Ratu sesekali memakai jasa influencer untuk menaikkan brand awareness. Tujuannya agar semakin banyak yang tahu tentang Sate Ratu, terutama di kalangan anak muda. Tapi Sate Ratu tidak bergantung pada influencer, sebab yang menjadi prioritas utama Sate Ratu tetap kualitas rasa.
Saya kemarin lihat Sate Ratu viral di Instagram, ada dampak langsungnya terhadap Sate Ratu?
Wah, saya ga nyangka itu. Waktu itu memang berbarengan dengan kepindahan Sate Ratu ke outlet baru di Tiyasan, Condongcatur ini. Ketika pindah itu, jadi semakin banyak orang yang tahu dan update tentang Sate Ratu, jadilah kami viral di mana-mana. Dibantu juga dengan beberapa waktu lalu Sate Ratu sempat muncul di salah satu acara kuliner di TV.
Dampaknya masih terasa sampai sekarang. Ketika viral dan banyak diketahui oleh orang-orang, pengunjung Sate Ratu jadi semakin banyak yang datang. Bahkan waktu itu kami membuat waiting list, karena pengunjung membludak.
Pembincangan saya dengan Budi terhenti sampai di situ, sebab Sate Ratu semakin ramai dan pengunjung semakin silih berganti. Budi berjanji akan menjawab pertanyaan saya tentang lain hal ketika saya berkunjung kembali ke Sate Ratu. Sate Ratu bisa ditemui di Jalan Sidomukti, Tiyasan, Condongcatur, Sleman, Yogyakarta. Di masa PPKM ini, Sate Ratu buka dari pukul 11.00 hingga 21.00.
Sate Ratu ini adalah salah satu brand kuliner yang terampil dalam mengolah media social sehingga dapat menaikkan branding dan bahkan meningkatkan penjualan. Welldone, Sate Ratu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
