Mohon tunggu...
Tyas Astri Pallupi
Tyas Astri Pallupi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama Saya Tyas Astri Pallupi Mahasiswa IPB University, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Departemen Silvikultur . Saya mempunyai pengalaman sebagai asisten praktikum kehutanan perlindungan dan saya aktif di beberapa organisasi. Keterampilan saya adalah kepemimpinan yang kuat, berorientasi pada detail, menulis dengan baik dan terorganisir.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Buah Konyal Kekayan Tersembunyi di Lereng Cikuray

14 Juli 2024   17:58 Diperbarui: 14 Juli 2024   18:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
  Buah konyal mentah Dokumentasi pribadi 2024 

Buah ini hanya dapat ditemukan di daerah pegunungan atau dataran tinggi, seperti di Gunung Cikuray. Kondisi geografis dan iklim khusus di daerah tersebut membuat konyal sulit dibudidayakan di tempat lain yang tidak memiliki ketinggian dan lingkungan yang sesuai. Selain itu, buah konyal hanya dapat dipanen dua kali dalam satu tahun, yaitu pada musim tertentu. Musim panen pertama biasanya terjadi pada awal musim kemarau, sementara musim panen kedua terjadi pada akhir musim hujan. 

Dengan frekuensi panen yang terbatas ini, ketersediaan buah konyal di pasaran menjadi terbatas, sehingga menambah nilai eksklusivitas dan harga jualnya.. Para petani di kaki Gunung Cikuray telah mengoptimalkan potensi ini dengan memperluas area penanaman dan menerapkan teknik budidaya yang lebih baik. Dengan segala upaya yang telah dilakukan, buah konyal kini semakin dikenal sebagai salah satu komoditas unggulan dari lereng Gunung Cikuray. 

Potensi ekonomi dari buah ini terus digali dan dikembangkan, memberikan harapan baru bagi petani setempat untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Buah konyal, dengan segala keunikan dan manfaatnya, telah menjadi salah satu kekayaan tersembunyi yang berharga di kawasan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun