Pada saat itu para kelas pekerja telah mengembangkan seperangkat alat politik yang lebih menyatukan antara pendidikan dan tindakan yaitu Trade Unionism.
Pada abad 19, mereka juga membentuk friendly societies sebagai sebuah oraganisasi/lembaga asuransi. Pada awalnya mereka ditekan oleh pemerintahan Tori yang khawatir dengan adanya gabungan dari para pekerja akan menjadi pusat revolusi.
selama pertengahan abad ke-19 Unionism berkembang secara diam-diam dan mendapatkan dukungan dari para profesional antara lain seperti masyarakat dan para insinyur.
Pada tahun 1868, dibentuk lah Trade Union Congress kemudian sekitar tahun 1870, perdana menteri dari partai Liberal dan Konservatif bersaing untuk memberikan hak hukum secara penuh terhadap gerakan tersebut.
Ada dua kemajuan penting yaitu adanya pemogokan yang terjadi pada tahu 1889 yang merupakan kemenangan dari kaum buruh dan hal ini menjadi dasar bagi tindakan yang lebih langsung melalui formasi partai buruh yang memberikan dukungan finansial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H