Gurun adalah lautan dengan kehidupan di bawah tanah. Padang pasir yang sering kita lihat tampak kosong dari kehidupan dipermukaan. Tetapi hal-hal tidak selalu seperti yang kita lihat. Wilayah gurun terdiri atas batu atau pasir dengan tumbuhan yang sangat minim dan persediaan air terbatas.
Hewan yang mampu bertahan seperti unta, ular gurun, kadal gurun adalah sebagian spesies yang mampu bertahan dalam kehidupan gurun yang memiliki suhu ekstrem. Hewan-hewan tersebut mampu bertahan terhadap suhu panas yang ekstrem di siang hari dan suhu dingin yang ekstrem di malam hari dengan minimnya air sebagai zat paling penting di bumi. Strategi hidupnya adalah dengan menjaga pengaturan dalam tubuh yang disebut homeostasis. Hewan-hewan tersebut juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mengajarkan untuk bersyukur dan tidak pernah mengeluh dengan segala kekurangan.
Adaptasi hewan di gurun untuk homeostasis sangat diperlukan dalam termoregulasi dan konservasi air yang meliputi adaptasi baik fisiologi, morfologi, tingkah laku, dan anatomi. Kebanyakan hewan gurun memiliki kemampuan khusus seperti lapisan pelindung kulit, pola gerak, dan aktivitas noctural. Sebagian dari mereka juga mampu menyimpan air dalam jumlah besar dalam tubuhnya.
Islam itu agama yang logis, satu-satunya agama yang bisa dilogika dengan ilmu pengetahuan. Hewan-hewan tersebut juga menunjukkan kekuasaan Allah SWT yang mengajarkan untuk bersyukur dan tidak pernah mengeluh dengan segala kekurangan. Dapat disimpulkan juga bahwa itu semua adalah ciptaan dan tanda kekuasaan Allah SWT yang harus kita syukuri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H