Maki sendiri berasal dari salah satu klan Penyihir Jujutsu terkuat, yaitu klan Zenin. Namun, karena dirinya tidak dapat melihat roh terkutuk, Maki dianggap sebagai aib klan Zenin. Meskipun begitu, kemampuannya dalam menggunakan senjata kutukan tidak dapat diremehkan. Karena kemampuannya, Maki menjadi orang yang melatih Yuta dalam menggunakan senjata kutukan. Ia mahir dalam menggunakan berbagai jenis senjata. Namun, senjata utama yang biasa ia gunakan adalah tombak. Maki, yang merupakan penyihir kelas 4, mampu mengalahkan kutukan level 2.
6. Toge Inumaki
Sama seperti Maki, Toge Inumaki juga sedang duduk di tahun kedua. Ia menjadi salah satu siswa sekolah Jujutsu yang terkuat dan dihormati selain Yuta. Sebagai klan dari keluarga Inumaki, Toge merupakan penyihir semi kelas 1. Ia mewarisi teknik pidato yang langka dan kuat. Dengan kemampuan ini, Toge dapat membuat musuhnya menjadi seperti apa saja yang ia ucapkan.
Meskipun ucapan kutukan adalah kemampuan yang kuat, hal ini membuat Toge harus menjaga ucapannya. Toge juga tidak dapat berbicara seperti orang pada umumnya karena ucapannya dapat mengutuk orang lain tanpa sengaja. Oleh karena itu, Toge menciptakan bahasa sendiri yang berdasarkan isi nasi kepal.
7. Panda
Panda merupakan teman sekelas Maki dan Toge. Fisiknya memang seperti hewan panda, namun sebenarnya ia merupakan mutasi dari mayat terkutuk yang diciptakan Masamichi Yaga Kepala Sekolah SMA Jujutsu.
Meskipun bukan manusia, Panda memiliki kemampuan untuk berjalan, berbicara, dan berpikir seperti manusia. Panda juga memiliki kemampuan fisik dan energi kutukan yang sangat kuat. Dalam pertarungan, Panda biasanya akan berubah ke dalam wujud Gorilla Mode dengan kekuatan fisik yang meningkat berkali-kali lipat. Kekuatan dan keterampilan fisiknya adalah senjata utama Panda. Kecerdasan yang dimilikinya membuat Panda mampu berpikir satu langkah lebih maju ketimbang lawannya.
Pada film Jujutsu Kaisen 0 ini, kita akan melihat sosok sebenarnya dari seorang Suguru Geto. Geto sendiri adalah salah satu karakter antagonis dan penyihir Jujutsu tingkat khusus yang begitu membenci manusia. Saking bencinya, Geto memanggil manusia dengan sebutan monyet dan selalu membersihkan dirinya segera setelah berinteraksi dengan seseorang.
Karena baginya manusia adalah makhluk yang lemah dan keberadaannya hanya akan memperbanyak roh kutukan, Geto berencana untuk memusnahkan sebagian besar populasi manusia pada tanggal yang ia tentukan. Ia pun mendeklarasikan perang ke penyihir Jujutsu dan menggunakan para anak buahnya untuk melawan mereka, sementara Geto sendiri pergi ke SMA Jujutsu dan berusaha merebut Rika dari Yuta. Ia percaya dengan merebut Rika, tujuannya untuk memusnahkan sebagian populasi manusia akan jauh lebih mudah ia lakukan.
Dalam pertarungannya dengan Yuta, Geto menerima kekalahan. Geto bertemu kembali dengan Gojo yang merupakan mantan sahabatnya. Gojo berniat mengakhiri nyawa Geto yang sudah tidak berdaya. Geto, meskipun sudah dikalahkan Yuta dan Rika, masih tetap memegang keyakinannya. Ia masih membenci "saru" alias monyet, sebutan Geto untuk manusia.
Setelah Geto mengucapkan pesan terakhir sebelum menjemput ajalnya, Gojo tampak turut mengucapkan pesan terakhir kepada mantan teman sekolahnya itu. Ucapan Gojo ini yang membuat Geto mengatakan bahwa sebaiknya Gojo mengutuknya saja.