Mohon tunggu...
sulistyanto bp
sulistyanto bp Mohon Tunggu... -

..rimbawan inside..

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pohon Tumbang

9 Maret 2012   04:45 Diperbarui: 25 Juni 2015   08:19 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

seingat saya : jenis tanah latosol, dengan warnanya yang coklat kemerahan sebagaimana yang banyak terbentang di wilayah jakarta memang tanah yang subur dengan kemampuan aerasi tinggi dan mudah jenuh saat hujan, cenderungnya akan cepat berubah menjadi liat namun mudah patah,menyerpih.ditambah lagi sifat jenis tumbuhan cepat tumbuh semisal angsana (Pterocarpus indicus) yang berakar tunjang namun menyebar,tidak kuat menghunjam dikarenakan hasil tanam batang/stump besar bukan dari semai tidak mengikat kuat tanah dan tajuk lebar tergoyah angin dengan kuat akan memuntir, terbeban ulur dan bentang menjadikan kombinasi jenis tanah dan tumbuhan jenis ini rentan sekali tercerabut saat hujan. Dan sifat getas batang kayunya dengan beban angin kencang juga berakibat sangat mudah patah dalam kondisi hujan angin di musim penghujan..

sebaiknya memang lebih cocok jenis seperti mahoni (Swietenia macrophylla) atau asam (Tamarindus indica) yang ternyata adalah evergreen/hijau sepanjang tahun. tentu saja dengan pemangkasan yang teratur menjaganya hanya setinggi maksimal 4 sampai dengan 5 meter akan membuat kedua jenis tumbuhan ini menjadi jenis peneduh yang cocok sekaligus sesuai estetika penataan ruang sebagai tanaman turus pinggir jalan.

atau, apabila memang kondisi tanah dengan solum yang tidak dalam namun berporositas tinggi menyulitkan jenis tumbuhan dengan habitus pohon (memiliki tinggi lebih dari 4 meter) berakar dan tumbuh disitu, ada baiknya memilih tumbuhan dengan habitus semak (memiliki tinggi kurang dari 4 meter) namun memiliki daun rimbun sebagai tajuk dan berwarna hijau maupun warna pucuk merah yang indah. untuk jenis ini mungkin bisa menjadi pertimbangan adalah jenis teh-tehan (Acalypha siamensis) dengan daun hijaunya yang indah dan dapat tumbuh sampai dengan tinggi 1,5 meter yang dikombinasikan dengan jenis habitus pohon rendah seperti talok/kersen (Muntingia calabura) atau soka (Ixora sp.)..

sekedar renungan dan berbagi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun