Kita pasti tahu betul bahwa selama sekolah, literasi keuangan jarang sekali diperkenalkan kepada anak-anak. Mereka hanya tahu bahwa jika ada uang lebih sebaiknya ditabung, entah dengan cara tradisional, maupun konvensional.Â
Menabung sebenarnya adalah kegiatan yang positif. Dengan menabung, anak jadi lebih bisa menghargai apa nilai dari uang. Selain itu, anak juga jadi lebih menghargai proses bagaimana bisa mendapatkan uang. Namun sayangnya, menabung saja tidak cukup untuk menggapai asa.Â
Jika kamu memiliki saudara, kerabat, atau bahkan anak. Yuk, mulai perkenalkan dunia investasi kepada mereka. Tujuannya agar mereka sadar bahwa mengelola uang tidak hanya sekadar menabung saja, tapi uang juga harus dikelola agar bisa menghasilkan passive income.Â
Bagaimana caranya? Yuk, langsung simak saja di bawah ini!
1. Jelaskan Perbedaan Menabung dan InvestasiÂ
Menabung memang hal yang baik untuk dilakukan. Namun, sebagai orang yang lebih berpengalaman, kita juga wajib memperkenalkan pentingnya investasi untuk membuat uang bisa berkembang dari waktu ke waktu.Â
2. Jelaskan Konsep Investasi dengan Cara yang Unik dan Mudah DimengertiÂ
Investasi tak hanya sekadar meletakkan uang pada suatu instrumen. Tapi, bagaimana membuat uang yang kita letakkan bisa tumbuh dan bisa digunakan untuk merancang masa depan.Â
Nah, agar bayangan investasi terlihat menyenangkan di mata para remaja, kamu sebaiknya rancang materi khusus yang unik agar anak-anak remaja merasa penasaran dan ingin mengulik lebih dalam lagi seputar dunia investasi.Â
3. Jelaskan Pentingnya Portfolio Investasi dan DiversifikasiÂ
Setelah memperkenalkan dunia investasi, kamu juga wajib memberi tahu tentang apa itu portfolio investasi dan bagaimana cara mengukurnya. Selain itu, perkenalkan juga istilah "Don't put all eggs in one basket". Beri tahu mereka untuk meminimalisir risiko dengan diversifikasi.Â
4. Jelaskan Cara Menganalisa sebuah SahamÂ
Investasi adalah perpaduan dari antara intuisi dan analisa seorang investor. Ajak anak-anak untuk mengasah intuisi dengan cara melakukan analisa secara teknikal dan fundamental sebuah saham. Dengan cara ini, rasa ingin tahu anak-anak tentunya akan meningkat dan semakin penasaran ingin terjun ke pasar saham.Â
Mulai dari mana belajarnya? Coba mulai membuat akun pada aplikasi investasi seperti MNC Sekuritas, IPOT, AJaib, Stockbit, SFAST, dan produk aplikasi investasi lainnya. Melalui aplikasi-aplikasi ini, anak bisa melihat langsung pergerakan saham dari waktu ke waktu.Â
5. Belajar Investasi dari Metode Gamifikasi
Ingat dengan permainan monopoli? Nah, permainan monopoli ini termasuk metode gamifikasi dalam hal keuangan. Nah, agar investasi terlihat menyenangkan, sebaiknya kamu merancang metode gamifikasi pada investasi. Caranya? Buatlah tiruan pasar saham real-time agar mereka berani mencoba tanpa harus takut kehilangan uang.Â
Semoga informasi di atas tentang cara memperkenalkan dunia investasi kepada anak-anak berguna untuk kamu ya!
(Sumber)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H