Cuan, asyik, dan menantang. Mungkin tiga kata ini bisa menggambarkan bagaimana rasanya investasi saham. Kita pasti tahu betul kalau investasi saham mampu mendatangkan keuntungan bagi investornya, tetapi juga rasa tantangan di dalam diri agar bisa memaksimalkan profit.Â
Untuk itu, calon investor atau investor pemula wajib meningkatkan literasi keuangan terus-menerus. Hal ini agar investasi saham bisa menghasilkan profit dengan maksimal dan meminimalisir risiko.Â
Tapi, bagaimana dengan investor saham pemula yang masih terjebak dengan risiko berupa kerugian? Nah, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan ketika investasi saham di Bursa. Penasaran? Yuk, simak langsung di bawah ini!
1. Jangan FOMO
Investor pemula seringkali membeli saham hanya sekadar ingin mengikuti tren. Padahal, saham yang sedang "naik daun" belum berarti itu bagus. Ada banyak hal yang menjadi tolak ukur untuk menentukan saham tersebut layak dibeli. Maka dari itu, hindari investasi saham hanya karena FOMO agar minim risiko.Â
2. Asal Beli Tanpa AnalisaÂ
Hampir berkaitan dengan poin sebelumnya. Membeli saham tidak seperti membeli barang pada umumnya. Kamu perlu belajar dan melakukan analisa, baik itu dari sisi teknikal maupun fundamental. Dengan dua analisa ini, kamu akan bisa memilih dan membeli saham di saat yang tepat.Â
3. Enggan Belajar tentang Dinamika PasarÂ
Ini kaitannya dengan analisa teknikal dari sebuah saham. Jika ingin memperbesar peluang untuk bisa cuan dalam waktu singkat, kamu perlu menganalisa kondisi pasar setiap waktu. Selain itu, kamu juga perlu up-to-date seputar sentimen pasar yang sewaktu-waktu bisa memengaruhi harga saham.Â
4. Kurangnya Mindset dan KedisiplinanÂ
Untuk bisa meraih cuan dari investasi saham, kamu perlu membangun mindset dan juga kedisiplinan dalam diri. Hal ini karena investasi saham bersifat volatile, artinya mindset berupa "investasi saham pasti cuan" itu kurang pas untuk instrumen yang tinggi risiko. Kamu bisa saja mengalami kerugian. Oleh karena itu, membangun mindset harus dibarengi dengan kedisiplinan investasi agar risiko bisa diminimalisir.Â
Â
5. Antusiasme SesaatÂ
Terkadang, investor pemula sangat agresif dalam menginvestasikan uangnya pada saham pilihan. Antusiasme mereka sangat tinggi, hingga akhirnya mereka merasakan kerugian. Setelah itu, antusiasme yang tadinya tinggi, kini pudar dan malah enggan untuk investasi. Kalau sudah begini, bagaimana kamu bisa cuan?
Bagaimana, sudah tahu kan kenapa investor pemula seringkali merasa rugi? Nah, agar kamu tidak rugi terus-menerus, ada satu tips simple yang bisa diikuti biar kamu enggak rugi investasi atau trading saham.
Kamu hanya perlu memantau Live Instagram dari perusahaan-perusahaan sekuritas seperti MNC Sekuritas, Sucor Sekuritas, SFAST, dan sekuritas lainnya. Biasanya, perusahaan-perusahaan sekuritas akan mengadakan laporan tentang kondisi pasar, pilihan saham harian, dan kondisi IHSG melalui akun media sosial sebelum jam bursa buka.Â
Nah, ini bisa kamu manfaatkan untuk dapat rekomendasi saham yang bisa mendatangkan cuan. Semangat terus ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H