Hal ini karena masyarakat akan lebih selektif lagi dalam memilih instrumen investasi yang aman dan bisa mempertahankan nilai aset. Masyarakat tentu enggan meletakkan uangnya pada instrumen investasi yang dinilai berisiko menggerus nilai aset. Oleh karena itu, pada saat yang genting ini, masyarakat diimbau untuk terus meningkatkan literasi keuangannya agar bisa menentukan instrumen investasi yang tepat.Â
Ada beberapa rekomendasi instrumen investasi yang bisa dijadikan patokan dalam mengamankan aset. Mau tahu lebih lanjut? Silakan cek langsung di bawah ini!
1. ObligasiÂ
Kamu bisa meminimalisir dampak resesi dengan cara investasi di obligasi atau Surat Berharga Negara (SBN). Instrumen investasi yang satu ini cenderung bisa mempertahankan valuasi aset dan mendatangkan profit yang konsisten. Tertarik untuk investasi di obligasi?
2. Reksa DanaÂ
Sama halnya dengan obligasi. Reksa dana adalah instrumen investasi yang bisa mendatangkan profit konsisten. Walau profit yang ditawarkan lebih kecil daripada saham, reksa dana mampu mempertahankan nilai asetmu dalam kurun waktu tertentu.Â
Selain itu, kamu tidak perlu khawatir untuk mengecek portfolio-mu setiap waktu. Hal ini karena portfolio-mu sudah diatur oleh manajer investasi andal. Yakin enggak mau coba investasi di reksa dana?
3. SahamÂ
Untuk kamu yang masih berpegang teguh sama profil risiko high risk, high return. Enggak ada salahnya untuk investasi di saham. Hanya saja, situasi seperti sekarang akan memaksa kamu untuk lebih jeli lagi dalam memilih emiten.Â
Usahakan pilih emiten dengan fundamental dan kinerja perusahaan yang bagus. Dengan begitu, kamu jadi lebih aman meletakkan uangmu di instrumen yang satu ini.Â
Terlebih lagi, saat ini banyak perusahaan sekuritas seperti Ajaib, Stockbit, MNC Sekuritas, SFAST, dan lain-lain yang merekomendasikan saham setiap harinya. Kamu hanya perlu mencari tahu lewat live Instagram akun-akun perusahaan ini dan mencari tahu juga lewat media massa tentang keuangan.Â