Salah satu indikator perusahaan yang kebal krisis adalah tetap mencatat pertumbuhan positif saat situasi ekonomi sedang lemah. Umumnya, saat perusahaan lain ikut melemah dan kurang optimal dalam menjalankan lini usahanya, perusahaan tersebut tetap tumbuh dan cenderung kebal oleh krisis. Jika kamu menemukan emiten atau perusahaan seperti ini, usahakan pertahankan ya!
4. Memiliki Return on Equity (ROE) TinggiÂ
Return on Equity (ROE) merupakan tingkat pengembalian investasi dalam kurun waktu tertentu. Bisa dibilang, ROE adalah salah satu indikator paling penting dari sisi analisa fundamental. Jika ROE-nya bagus, maka seluruh aspek pada emiten tersebut juga bagus. Normalnya, tingkat tingkat pengembalian investasi sebesar 15%. Namun, di bawah itu, perusahaan tersebut dinilai kurang menguntungkan dan tidak direkomendasikan untuk dibeli.Â
5. Rutin Membagikan DividenÂ
Salah satu indikator lain dalam menentukan saham untuk jangka panjang ialah perusahaan tersebut rutin membagikan dividen setiap tahun. Hal ini dinilai karena perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk menghasilkan laba bersih dan pastinya terus tumbuh seiring berjalannya waktu.Â
Inilah 5 kriteria yang wajib kamu pertimbangkan sebelum memilih emiten tertentu untuk investasi saham jangka panjang. Dengan 5 kriteria ini juga, kamu jadi semakin berani melangkah untuk investasi saham sedini mungkin.Â
sumber: https://www.cermati.com/artikel/ciri-ciri-investasi-saham-yang-bagus-untuk-jangka-panjangÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H