Selanjutnya kami merancang desain atau posisi yang terbaru agar perpustakaan kembali hidup, memisahkan masing – masing buku sesuai bukunya, mencap/menstempel buku – buku siswa, membuat suatu dokumen mengenai administrasi perpustakaan, membersihkan ruangan perpustakaan, memindahkan lemari ke ruangan perpustakaan, memindahkan buku – buku dengan cara estafet bersama peserta didik lalu menata kembali buku – buku, menata kembali alat bahan media pembelajaran, dan perpustakaan kembali hidup.
Perjalanan program yang tidak cukup hanya 1 bulan saja namun program ini berhasil direalisasikan selama 3 bulan. Dengan perpustakaan kembali hidup maka peserta didik langsung bisa menggunakan perpustakaan dengan baik, nyaman dan tertib saat pembelajaran disekolah.
Dengan program dan rancangan semua program kerja yang kami realisasikan di SMPN 2 Ujungjaya ini, salah satunya adalah menghidupkan kembali perpustakaan kami harap perpustakaan hidup kembali sampai kapanpun dan para pendidik serta peserta didik dapat nyaman dan tertib saat membaca ruangan perpustakaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H